Notification

×

Iklan

Iklan

Vandiko Gultom Sampaikan Duka Mendalam Wafatnya Camat Sianjurmula Akibat Covid-19

29 Jul 2021 | 06:39 WIB Last Updated 2021-07-28T23:39:02Z

Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom

SAMOSIR, GREENBERITA.com
- Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Samosir dengan meninggalnya seorang abdi negara di lingkungan Pemkab Samosir yaitu Camat Sianjurmula Rudi Sitorus yang meninggal dunia akibat Covid-19 di RSU Bina Kasih Medan pada pukul 18.47 Wib, Rabu 28 Juli 2021.


Atas kepergian rekan kerjanya di pemerintahan kabupaten, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom kembali menyampaikan duka mendalam atas kepergian Rudi Sitorus.


"Setelah kepergian seorang nakes kita, kembali kabar duka kita terima atas meninggalnya saudara almarhum Rudi Sitorus yang merupakan Camat Sianjurmula," ujar Vandiko Gultom.


Dengan raut muka menahan kesedihan mendalam, Vandiko Gultom mengaku mengenal baik kinerja Rudi Sitorus dalam memimpin pemerintahan sebagai camat di Sianjurmula.


"Almarhum Rudi Sitorus saya kenal sosok pekerja keras dan sangat dekat dengan rakyat Samosir," cerita Vandiko Gultom.


"Itu dibuktikan almarhum ketika terjadi kebakaran di Huta Sosor Nangka Desa Habeahan Naburahan, tanpa kenal lelah beliau membantu rakyat untuk padamkan api serta memastikan ketersediaan sembako bagi warga yang ditimpa kemalangan itu," jelas Vandiko Gultom.


Kepergian Rudi Sitorus menurut Vandiko Gultom adalah sebuah kehilangan besar bagi rakyat Samosir khususnya Sianjurmula.


"Kami sangat kehilangan sosok muda, cerdas dan jujur seperti almarhum, atas dedikasinya dan pengabdiannya kami sampaikan terimakasih, semoga Tuhan Yesus memberikan kekuatan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkannya," pungkas Vandiko Gultom.


Kepastian meninggalnya Rudi Sitorus yang sudah mengabdi sebagai Camat Sianjurmula sejak 2017 ini disampaikan oleh Koordinator ICU Covid RSU Bina Kasih Jandilo Sirait, P.An


"Benar, alamarhum Rudi Sitorus meninggal tadi pada pukul 18.47 Wib" ujar Jandilo Sirait.


Menurut Jandilo, almarhum Rudi Sitorus dirujuk dari RS Hadrianus Sinaga Samosir sejak Selasa malam, 27 Juli 2021.


"Pasien datang kemarin dari Samosir dalam keadaan yang sudah buruk dengan saturasi yang hanya 53," terangnya.


Almarhum juga diketahui mempunyai penyakit Komorbid sebelumnya yaitu Tumor Otak dan telah melakukan operasi sebelumnya.


"Ada tumor otak dan sudah berapa kali kemo dan pernah operasi, sehingga bila sedikit aja kekurangan oksigen ke otak pasti merambat kesemuanya," jelasnya lagi.


RSU Bina Kasih Medan mengaku sudah sempat memasangkan alat seperti ventilator, bantuan oksigen dan lainnya tapi pasien tetap tidak respon.


"Laporan kepada kami almarhum terlalu lama dirawat dirumah dan setelah 10 hari dirumah baru dibawa ke RS Hadrianus lalu dirujuk ke kami," pungkasnya.


Sampai berita ini diturunkan, Jenazah Almarhum Rudi Sitorus masih di RSU Bina Kasih mempersiapkan penguburan sesuai dengan protokol kesehatan untuk selanjutnya akan dibawa malam ini juga ke Samosir untuk dikebumikan.


(Gb-ferndt01)