Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Vandiko Gultom: Turut Berdukacita Atas Meninggalnya Nakes di Samosir

26 Jul 2021 | 12:30 WIB Last Updated 2021-07-26T05:30:09Z

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom 

SAMOSIR, GREENBERITA.com
- Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya satu orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Samosir.


Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Samosir Vandiko Gultom ketika dikonfirmasi greenberita pada Senin, 26 Juli 2021.


"Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, saya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya ibu bidan kami yang bertugas di Desa Onan Runggu Kecamatan Onanrunggu," ujar Vandiko Gultom dengan kesedihan yang mendalam.


Vandiko Gultom menyampaikan bahwa bidan tersebut meninggal dunia pada   Minggu, 25 Juli 2021 karena Covid-19 dan sempat dirawat di RSU Haji Adam Malik Medan.


"Kami semua mengenang jasa mulia Ibu Bidan kepada rakyat Samosir, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," pungkas Vandiko Gultom.


Sebelumnya Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir menyampaikan telah meninggal dunia seorang nakes, RS pada Minggu (25/7/2021) di RSU Haji Adam Malik Medan.


Sedangkan data perkembangan Covid-19 yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir pada Minggu (25/7/2021), bertambah 3 kasus baru, 15 sembuh, dan kumulatif konfirmasi positif 1.059 kasus. 


Angka konfirmasi positif hari ini adalah angka terendah sejak Senin (19/7/2021) yang diikuti dengan angka sembuh 15 orang. Satgas Covid-19 berharap agar kecenderungan penurunan ini dapat terjadi beberapa hari ke depan sebagai akibat dari pelaksanaan PPKM berbasis mikro yang telah dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Samosir. 


Secara keseluruhan sejak Senin (19/7/2021), jumlah konfirmasi aktif 236 orang; rata-rata 29.40; dan angka konfirmasi harian tertinggi 52 kasus pada Sabtu (24/7/2021). Sementara untuk angka kesembuhan 146 orang; rata-rata 20.86; dan angka tertinggi 44 kasus juga pada Sabtu (24/7/2021). Hingga akhir PPKM berbasis mikro pada 31 Juli 2021, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir berharap terjadi penurunan angka kasus yang cukup signifikan. 


Pada hari ini, sosialisasi PPKM berbasis mikro dan pelaksanaan adat istiadat/pesta tetap dilaksanakan Satgas Covid-19 Desa/Dusun melalui pembacaan surat yang disampaikan tim Satgas pada gereja-gereja diKabupaten Samosir. Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir pembacaan tetap dilakukan setiap minggu agar masyarakat tetap mematuhi aturan-aturan yang sudah dikeluarkan.  


Ada hal yang menjadi perhatian bagi Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir yaitu mengantisipasi warga terkonfirmasi positif agar tetap melaksanakan isolasi mandiri secara secara disiplin tanpa keluar rumah dalam kurun waktu yang ditentukan. Satgas Covid-19 Desa/Dusun agar tetap memperhatikan secara terus menerus warga yang terkonfirmasi agar tidak keluarga rumah sebelum hasil rapid testnya keluar dengan hasil negatif. Karena itu, warga yang terkonfirmasi tetap menerapkan disiplin isolasi mandiri di bawah pengawasan Satgas Covid-19 Desa/Dusun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sejatinya, hal ini tetap dilakukan oleh tim Satgas Desa/Dusun.


"Mari tetap mendoakan agar upaya-upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten hinggan Dusun berkorelasi secara signifikan dengan adanya pelandaian kasus konfirmasi positif harian," ujar Bupati Samosir Vandiko Gultom.


Selain itu, Vandiko Gultom juga mengajak warga untuk mendoakan keluarga yang terpapar Covid-19 agar memperoleh kesembuhan, dan keluarga yang anggota keluarganya meninggal akibat Covid-19 mendapat penghiburan secara ilahi dari Tuhan.   


Berikut Data Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir per hari ini, (Minggu, 25/7/2021) yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dengan rincian 3 kasus baru dan 15 sembuh; dan kumulatif konfirmasi positif menjadi 1.059 kasus (Konfirmasi Positif + Suspek + Probable = 1.065).


I. Suspek: 5 orang


II. Probable: 2 orang


III. Konfirmasi Positif Aktif: 445 orang


Data 3 kasus baru yaitu:


(1) KS, (25/07/21),Pr, 40 Thn, Dermaga Wisata Dusun II Desa Siallagan Kec. Simanindo, Isolasi Mandiri

(2) GCP, (23/07/21), Pr, 26 Thn, Desa Sibonor Ompuratus Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri

(3) YS, (25/07/21), Lk, 6 Thn, Dermaga Wisata Dusun II Desa Siallagan Kec. Simanindo, Isolasi Mandiri

IV. Sembuh: 594 orang


Sedangkan data 15 sembuh yaitu:


(1) JKS , (13/07/2021), Lk, 38 Thn, Dusun I Desa Garoga Kecamatan Simanindo

(2) DSSN, (13/07/2021), Pr, 35 Thn, Dusun III Desa Garoga Kecamatan Simanindo

(3) HHS, (13/07/2021), Pr, 9 Thn, Dusun III Desa Garoga Kecamatan  Simanindo

(4) HPS, (13/07/2021), Pr, 7 Thn, Dusun III Desa Garoga Kecamatan  Simanindo

(5) FTP, (13/07/2021), Pr, 35 Thn, Dusun I Desa Marlumba Kecamatan  Simanindo

(6) I, (13/07/2021), Pr, 18 Thn, Dusun I Desa Marlumba Kecamatan  Simanindo

(7) RR, (13/07/2021), Pr, 17 Thn, Dolok Turpuk Sihotang Kecamatan  Harian

(8) EL, (14/07/2021), Pr, 36 Thn, Dusun I Desa Boho Kec. Sianjur Mulamula

(9) TN, (15/07/2021), Pr, 12 Thn, Dusun I Desa Boho Kec. Sianjur Mulamula

(10) AS, (15/07/2021), Lk, 48 Thn, Dusun II Desa Ginolat Kec. Sianjur Mulamula

(11) TSNP, (15/07/2021), Pr, 35 Thn, Dusun I Desa Pallombuan Kec. Palipi

(12) LAS, (15/07/2021), Pr, 15 Thn, Dusun III Desa Sigaol Simbolon Kec. Palipi

(13) MS, (15/07/2021), Pr, 29 Thn, Dusun III Desa Sigaol Simbolon Kec. Palipi

(14) VTS, (15/07/2021), Pr, 2 Thn, Dusun III Desa Sigaol Simbolon Kec. Palipi

(15) DSS, (15/07/2021), Lk, 1 Thn, Dusun III Desa Sigaol Simbolon Kec. Palipi


Data Meninggal Dunia ada 20 orang,


Data 1 orang meninggal dunia yaitu: 


(1) RS, (23/7/2021), Pr, 37 Thn, Desa Onan runggu Kecamatan Onan Runggu, Meninggal Dunia di RSHAM Medan tgl 25 Juli 2021 ( RAg ).


Sedangkan Kumulatif Konfirmasi Positif adalah 1.058 kasus di seluruh Samosir.


(Gb-ferndt01)