Notification

×

Iklan

Iklan

Temui BPODT, Vandiko Gultom: Bantu Kami Wujudkan 11 Usulan Bangun Destinasi Samosir

14 Mei 2021 | 00:02 WIB Last Updated 2021-05-13T17:02:49Z

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengadakan Rapat Koordinasi dengan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan bersama tim, pada Kamis 13 Mei 2021 di Aula Hotel Reddoorz Plus Setiabudi, Medan.
GREENBERITA.com - Guna sinkronisasi dan percepatan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba di Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengadakan Rapat Koordinasi dengan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan bersama tim, pada Kamis 13 Mei 2021 di Aula Hotel Reddoorz Plus Setiabudi, Medan.


Bupati Samosi menyampaikan apresiasi kepada Direktur BPODT beserta jajaran Direksi dan beberapa pimpinan OPD di jajaran Pemkab Samosir yang meluangkan waktu melakukan rapat koordinasi dalam suasana libur nasional. 


Menyampaikan pemaparannya, Bupati  Samosir menyampaikan perkembangan beberapa proyek DPSP Danau Toba di Kabupaten Samosir,  baik yang sedang dikerjakan maupun yang akan dikerjakan.  


"Ada sebelas usulan prioritas yang mendukung pengembangan pariwisata di Samosir dan usulan tersebut juga sebelumnya sudah disampaikan ke kementerian terkait, karenanya kami berharap Bapak Direktur BPODT dapat membantu mengkoordinasikan dan merekomendasikan usulan kami ke kementrian terkait guna percepatan pembangunan destinasi pariwisata di Samosir," ujar Bupati Vandiko Gultom.


Sebelas usulan yang disampaikan Bupati Samosir yaitu Pelebaran alur Tano Ponggol, Pembangunan jalan lingkar pesisir Danau Toba untuk konektivitas 7 kabupaten, Peningkatan akses jalan desa wisata di Samosir dan penguatan tata kelola desa wisata, Penyediaan air baku menunjang pariwisata kawasan Pangururan dan sekitarnya, Pembangunan toilet premium di Bukit Holbung Sipege, Pembangunan perkampungan lima Puak Batak di Sigulatti, Pembangunan bisnis village park pada 2 Desa Wisata (Desa Hariara Pohan, Desa Sosor Dolok) kepada Kementerian Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.


Lalu pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah blank spot dan penyediaan internet (free wifi) di Objek Wisata, Dukungan event-event wisata di Samosir, Pembangunan pasar UMKM/Pusat jajanan kuliner di 9 Kecamatan Kabupaten serta Pengembangan UMKM unggulan Kabupaten Samosir, dan Pembangunan jalan Pangururan By Pass (Sialanguan - Rianiate) berdasarkan Integrated Tourism Master Plan for Lake Toba.


Direktur BPODT menyambut baik beberapa usulan yang menjadi prioritas berkaitan dengannya pariwisata. 


"Salah satu tugas utama BPODT adalah fungsi koordinatif, dan pihaknya akan berkordinasi dengan lembaga atau kementerian terkait, dan kami berharap akan ada komunikasi yang lebih intens antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Badan Pelakasana Otorita Danau Toba ke depannya, " ujar Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan.


Kedepannya, Bupati Samosir berjanji terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat guna mempercepat program-program yang sudah dicanangkan.


"Kami berkomitmen terus memajukan pengembangan pariwisata di Kabupaten Samosir," pungkas Vandiko Gultom.


Turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut Sekretaris Direktur Utama BPODT Chintia Situmorang, 

Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Wilayah Raja Malem Ukur Tarigan, Pegawai Pelaksana Divisi Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Nelson Lumbantoruan, Staf Direktorat Komunikasi Publik Mangatur Simanjuntak. Dari Jajaran Pemkab Samosir; Kepala Bappeda dan Kabid, Plt Kadis PU dan Kadis Kominfo.

(Gb-ferndt01)