GREENBERITA.com - Jajaran PT PLN (Persero) Regional Sumatera Barat bersama pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) se-Sumatera Barat, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa-Rabu, 30 s/d 31 Maret 2021.
Dalam kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Santika, Jl. Tuanku Nan Renceh No. 33,
Bukittinggi itu, tampak hadir diantaranya perwakilan Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat, PLN UIP3B Sumatera, PLN UIK Sumbagsel, PLN UIP Sumbagut, PLN UIP Sumbagteng.
Sedangkan para peserta terdiri dari General Manager masing-masing unit, SRM SDMU/ Pertanahan, Manager Aset Properti/ Pertanahan dan PIC Aset.
Kepala Kantor BPN Sumatera Barat, Saiful dalam kata sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan FGD tersebut. Ia juga berharap agar lewat kegiatan itu, dapat menyamakan langkah dan mencari solusi bersama dalam mengamankan aset negara yang menjadi tanggungjawab bersama.
"BPN akan terus mendukung bersinergi untuk mencapai target pensertipikatan aset PLN sebanyak 1.165 persil di tahun 2021," ucap Saiful.
Menimpali hal itu, Sutarno, SRM Pertanahan P3BS yang mewakili manajemen mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin untuk mengatasi permasalahan dalam mengamankan dan memelihara aset tanah.
"Pengurusan tanah merupakan permasalahan pelik. Namun jika tidak diselesaikan akan nenimbulkan persoalan yang sangat panjang di kemudian hari," sebutnya.
"Mari gunakan momen ini sebagai jalan untuk mengupas tuntas dan mencari jalan keluar dari segala permasalahan yang terjadi di lapangan sebagai sinergi untuk memudahkan mengamankan aset-aset negara," imbuh Sutarno.
Sementara, Yessi Indra, MSB Pengamanan dan Pendayagunaan Aset Properti PLN UIW Sumbar secara rinci mengatakan, sertipikasi lanjutam dari 2020 sejumlah 149 persil.
"Sertipikasi murni tahun 2021 sejumlah 842 persil dengan total 991 persil. Komitmen penyelesaian sertipikasi dibagi menjadi 2 semester, yaitu semester 1 sejumlah 452 persil dan semester 2 sejumlah 539 persil," pungkasnya. (Yan)
