Notification

×

Iklan

Iklan

170 Kerabat Junta Militer Jadi Incaran Kelompok Anti Kudeta Untuk Balas Dendam

2 Apr 2021 | 19:58 WIB Last Updated 2021-04-02T12:58:43Z

kelompok antikudeta militer Myanmar melakukan balas dendam online terhadap junta

GREENBERITA.com - K
elompok antikudeta militer Myanmar melakukan balas dendam online terhadap junta. Mereka memburu sekitar 170 orang kerabat junta militer yang mereka labeli "pengkhianat" sebagai bentuk "hukuman sosial".


Kelompok itu menggunakan ponsel pintar untuk melakukan doxxing terhadap ratusan orang kerabat junta. Data-data pribadi kerabat militer yang dicap pengkhianat itu dibeberkan dalam sebuah situs web sehingga orang-orang yang marah dengan tindakan militer bisa dengan mudah memburu mereka.


Negara itu berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. Jumlah korban tewas akibat kekerasan telah meningkat lebih dari 500 orang saat junta militer berupaya untuk meredam perbedaan pendapat,rilis sindonews.com 


Kemarahan dan kesedihan atas tindakan keras militer disalurkan ke dalam kampanye online. Situs dan halaman Facebook terkait kampanye itu memiliki 67.000 pengikut sebelum ditutup. Isinya merinci informasi pribadi orang-orang dari kerabat junta, seperti tempat kerja, universitas, dan tautan ke akun media sosial mereka.

“Kami di sini untuk menghukum keluarga militer atau orang-orang yang mendukung militer. Jangan pernah memaafkan, jangan pernah lupa!," bunyi halaman Facebook tersebut.

Pihak Facebook menutup halaman tersebut karena melanggar standar komunitas, tetapi halaman lain dengan jumlah pengikut yang lebih kecil masih ada.

"Kami akan terus memantau situasi di lapangan di Myanmar," kata seorang juru bicara Facebook.
(gb-rizal/rel)