Samsir Pohan dipecat dari jabatan Ketua DPD KNPI Sumatra Utara |
Ahmad Khairuddin membeberkan alasan pemecatan Samsir
Pohan dari Ketua DPD KNPI Sumut.
"Samsir sebagai Ketua DPD (KNPI) yang lalu, tidak
sejalan dengan pendapat kita, dengan keinginan kawan-kawan. Maka pleno kita
anggap bahwa Samsir tak mendukung upaya Kongres bersama. Karena keinginan
teman-teman itu, prinsipnya pemuda ingin bersatu di KNPI," katanya,
dilansir dari digtara .com --jaringan Suara.com, Selasa (16/3/2021).
Khairuddin mengatakan, rapat pleno digelar untuk
menyikapi keputusan DPP untuk wacana Kongres bersama KNPI atas arahan Menkumham
dan Menpora.
"Saya berkeyakinan, Samsir ingin KNPI bersatu,
tapi sikap secara organisasi, dia tetap mengikuti Ketua Haris (Pertama).
Artinya tidak sejalan, kita ambil sikap, pemerintah memberikan lampu hijau
untuk menyatukan, kita apresiasi," ujarnya,rilis sumutsuara.com
Ia mengaku, penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua DPD
KNPI Sumut merupakan amanah untuknya. Dirinya akan selalu berkoordinasi dengan
DPP KNPI dan mendukung bersatunya KNPI.
"Ini jadi amanah dari teman-teman, bagaimana kita
bisa menjalankan roda organisasi. Kita tetap koordinasi dengan DPP, kita dukung
penuh Kongres bersatu, di Sumut kita harus bisa bersatu dengan KNPI versi
lain," jelasnya.
Rapat Liar dan
Tindakan Ilegal
Sementara itu, Samsir Pohan menegaskan, pemecatan
terhadap dirinya tidak sah dan merupakan tindakan ilegal.
"Itu rapat liar, hanya kumpul-kumpul belasan orang. Sementara pengurus
DPD KNPI Sumut ada 200an orang," kata Samsir. Samsir membantah
jika dirinya tidak mendukung penyatuan KNPI. Samsir berpendapat tidak ada
perpecahan di tubuh KNPI
"Soal isu bahwa saya tidak mendukung penyatuan KNPI, itu tidak benar.
Selama ini kami menganggap tidak ada perpecahan di tubuh KNPI. Fakta
membuktikan bahwa Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI yang sah,”
tegasnya.
"Ada oknum-oknum yang mengatasnamakan DPP KNPI,
ini yang kemudian ditangkap publik sebagai perpecahan," tambahnya.
Dukung Haris Pertama
Samsir
menegaskan jika dirinya mendukung kebijakan mantan Ketua Umum DPP KNPI, Haris
Pertama.
"Ada
keinginan Haris Pertama untuk merangkul semua elemen pemuda. Posisi saya adalah
mendukung kebjijakan tersebut. Bagi saya, niat baik haruslah dilakukan dengan
cara-cara yang baik pula,” ucapnya.
Samsir
mengungkapkan, dirinya bersama pengurus lain sedang memikirkan untuk memberi
sanksi organisasi terhadap pemecatan dirinya.
"Saya bersama pengurus lainnya sedang berpikir untuk memberikan sanksi organisasi terhadap tindakan ilegal tersebut. Secara organisasi, saya akan mengajak kawan-kawan pengurus lainnya untuk menyikapi hal tersebut,"pungkasnya.
(gb-rizal/rel)
(gb-rizal/rel)