Notification

×

Iklan

Iklan

Karena Banjir, Stasiun KA Tawang Semarang Belum Beroperasi

7 Feb 2021 | 22:39 WIB Last Updated 2021-02-07T15:45:56Z

SEMARANG, GREENBERITA.com  - Usai mengunjungi  dan mengamati kondisi Bandara Ahmad Yani, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai kondisi Stasiun Kereta Api Tawang yang masih belum bisa beroperasi karena stasiun dan jalur kereta api yang masih tergenang air.


“Stasiun Tawang merupakan bangunan heritage (peninggalan bersejarah) sehingga tidak bisa begitu saja diubah-ubah dan dirombak begitu saja dalam rangka melakukan manajemen air untuk menanggulangi genangan air,” jelas Menhub saat meninjau Stasiun Tawang, Semarang, Minggu (7/2).


Menhub menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memiliki sistem manajemen air di sekitar stasiun dan meminta bantuan Kementerian PUPR untuk mengoptimalkannya.


Selanjutnya, Menhub mengungkapkan langkah lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menaikkan ketinggian jalur kereta api sepanjang 500 meter dan menyarankan agar sementara ini kereta api beroperasi hanya sampai Stasiun Poncol saja.


“Untuk penanganan terhadap simpul-simpul transportasi baik di Bandara dan Stasiun, kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Kementerian PUPR, dan pihak-pihak terkait lainnya. Karena ini mesti kita lakukan dengan kerja sama,” ungkap Menhub. 


Pada Minggu (7/2), kondisi Stasiun Tawang dan jalur kereta api di sekitar area stasiun masih tergenang air sehingga perjalanan kereta api pagi ini masih belum bisa beroperasi. Sedangkan di Stasiun Poncol genangan air dilaporkan sudah surut.


PT KAI telah melakukan antisipasi yaitu melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh dengan mengalihkan perjalanan ke jalur selatan. Selain itu, juga melakukan pengalihan moda terhadap penumpang ka dengan menggunakan transportasi bus

(gb-rizal/rel)