Notification

×

Iklan

Iklan

FBI Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Sosor Dolok di Samosir

12 Feb 2021 | 09:06 WIB Last Updated 2021-02-12T04:30:08Z

Sumbangan  Harisma LP. Simbolon atas nama Forum Batak Intelektual 
GREENBERITA.com
- Pasca musibah kebakaran yang terjadi di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Rabu 10 Februari 2021, DPC Forum Batak Intelektual (FBI) dipimpin Ketuanya Harisma LP. Simbolon serta jajarannya didampingi pengurus  PAC Harian memberikan bantuan Sosial kepada para korban.



FBI Samosir memberikan bantuan berupa beras, telor, mie instan dan berupa uang tunai kepada korban musibah kebakaran, keluarga Op.Agus Sinaga dan Op. Agus br.Malau yang berusia 88 tahun pada Kamis 11 Februari 2021.


Sang nenek yang berusia 88 tahun ini menuturkan bahwa pada saat sijago merah melalap rumah kediamanya nenek yang berusia 88 tahun ini kebetulan dirinya berada dikediaman  anakya yang berdekatan dengan rumahnya.


"Kemungkinan rumah kami terbakar diduga karena arus pendek," ujar Op. Agus br. Malau.


Masyarakat yang melihat kejadian ini segera melakukan pemadaman api yang melalap rumah Op.Agus menghindari rumah anaknya tidak juga ikut di lahap sijago merah.


Pada kegiatan sosial FBI ini langsung didampingi kepala desa setempat Robonson Limbong serta tokoh mayarakat setempat.


Dalam menyampaikan bantuan sosial ini Ketua FBI Harisma LP. Simbolon menyampaikan turut prihatin kepada seluruh keluarga korban.


"Kami dari FBI turut merasahkan yang dirasahkan oleh ompung, semoga dengan kehadiran kami walaupun yang kami berikan ini tak seberapa semoga ini bisa membantu beban keluarga," ujar Harisma Simbolon.


Harisma mengaku telah berkordinasi dengan Dinas Sosial agar dapat segera memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran ini.


Keluarga korban pun menyampaikan terimah kasih dengan kehadiran FBI ini


"Saya sudah merasa terhibur, mandok mauliate do au tu  Tuhan i amang dohot inang di haroromuna on sae Debata mambalos pambaenan munan on," ujar Op. Agus Boru.


Akibat musibah ini diduga kerugian keluarga korban lebih kurang sekitar 200 juta rupiah. (Gb-ambosius12)