Notification

×

Iklan

Iklan

Ada Pameran Beli Kreatif Danau Toba, Menko Luhut Bilang Begini...

20 Feb 2021 | 14:56 WIB Last Updated 2021-02-20T07:56:33Z

 Luhut B. Pandjaitan didampingi Angela Tanoesoedibjo mengunjungi Pameran Beli Kreatif Danau Toba
GREENBERITA.com - Untuk mendorong kampanye pemerintah Bangga Buatan Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan didampingi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengunjungi Pameran Beli Kreatif Danau Toba yang memamerkan makanan serta kerajinan khas Toba di Serpong, pada hari Jumat (19 - 02 - 2021). 


“Pameran ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong 5 (lima) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan produk-produk lokal,” ungkap Menko Luhut. Pameran ini berlangsung sejak 11 sampai dengan 21 Februari 2021. Masyarakat dapat membeli produk unggulan sekaligus menikmati kuliner khas Toba, Sumatera Utara.  Selain pameran tersebut, Kemenparekraf juga melaksanakan berbagai kegiatan di Toba, termasuk Launching Beli Kreatif Danau Toba secara virtual pada Sabtu 20 Februari 2021 dari Kabupaten Dairi dan Kota Balige, Sumatera Utara. 


Pemilihan tema Beli Kreatif Danau Toba yang diinisasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif didasari oleh banyaknya potensi pariwisata serta tingginya wisatawan domestik ke Danau Toba. “Potensi ini akan terus kita explore dan kita dorong, dan kita gabungkan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia, agar eksistensi destinasi Danau Toba semakin baik,” ungkap Wamen Parekraf Angela. 

Pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keinginan masyarakat untuk berbelanja serta menggunakan produk lokal. “Ke depannya akan kita adakan roadshow mengenai DPSP dengan mengajak para Artisan Lokal yang berada di kabupaten sekitar wilayah wisata,” tambahnya. 


Keberadaan produk unggulan buatan artisan lokal akan terus didorong oleh pemerintah. Saat ini terdapat kurang lebih 64 juta usaha yang telah berkembang dan akan diarahkan untuk memasuki dunia digital. Pelaku usaha akan menggunakan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai metode dalam bertransaksi. “Diharapkan melalui hal ini dapat membantu meningkatkan minat dan kualitas pengalaman wisatawan yang datang ke 5 DPSP,” ujarnya. 


Dengan pengembangan pariwisata serta UMKM, tentu akan mendorong terbukanya lapangan kerja yang baru. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden untuk terus mengapresiasi budaya lokal dan menyejahterakan masyarakat. 


“Saya harap melalui kegiatan ini, dapat membuat masyarakat menyadari serta mengenali potensi wisata yang ada di Indonesia, serta dapat mendukung perekonomian masyarakat,” tutup Menko Luhut. 

(gb-rizal/rel)