Notification

×

Iklan

Iklan

Sedang Hamil, Permata Sari Br Purba Ditemukan Tewas di Rumah Calon Suaminya

28 Sep 2020 | 17:34 WIB Last Updated 2020-09-28T10:34:27Z

Kondisi Korban.

MEDAN, GREENBERITA.com || 
Warga di Jalan Bunga Turi I, Gang Eka, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntunggan Minggu (27/9) sore geger. Intan Permata Sari Br Purba alias Intan (24) seorang wanita berinisial IPS br Purba, yang tengah hamil 4 Minggu ditemukan tewas tergantung.


Informasi dihimpun dari Newscorner, Intan (24) warga Lorong Sekolah, Lingkungan 1, Kelurahan Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan itu ditemukan tewas dengan seutas kain yang melilit leher di kamar rumah kekasihnya Roy Putra Aditanta Sembiring (23) di Jalan Bunga Turi I, Gang Eka, lingkungan 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntunggan.


Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap pada awak media menjelaskan pihak kepolisian sektor Deli Tua mendapatkan informasi bahwa ada seorang wanita yang gantung diri di Jalan Bunga Turi I. Mendapatkan informasi tersebut Unit Reskrim Polsek Deli Tua bersama tim Inafis Polrestabes Medan langsung tiba di lokasi. Saat tiba di sana, pihak kepolisian mendapati seorang wanita yang telah meninggal dunia.


“Saat kita kesana, jenazah sudah diturunkan dan kain yang digunakan korban untuk gantung diri juga sudah dilepas,”ucap Kapolsek Deli Tua.


Lanjutnya lagi, usai kejadian kita lakukan penyelidikan bersama tim INAFIS Polrestabes Medan termasuk mengambil keterangan saksi-saksi dan kepala lingkungan setempat.


“Kalau menurut pengakuan dari saksi bernama Thania Br Sagala yang pertama kali menemukan korban tergantung sekitar pukul 17:00 WIB, saat ia ingin mengajak makan Intan. Sebab kata calon suaminya ( Roy Putra Aditanta Sembiring ) bahwa korban sudah dua hari tak mau makan. Makanya ia mencoba mengajak korban untuk makan, namun saat saksi masuk ke dalam kamar ia melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar,”ucap AKP Zulkifli.


Setelah itu, lanjutAKP Zulkifli Thania yang dikejutkan atas penemuannya memanggil calon ibu mertua korban di ruang tamu dan memberitahukan peristiwa ini pada calon suaminya Roy


“Kemudian Roy bersama beberapa orang langsung menurunkan tubuh korban dan membuka jeratan kain dil eher korban. Atas peristiwa ini pihak keluarga langsung melapor pada kepala lingkungan dan diteruskan pada pihak kepolisian sektor Deli Tua. Tak ada tanda kekerasan di tubuh korban namun tanda-tanda dan ciri-ciri orang gantung diri terlihat, seperti keluarnya cairan sperma dan lidah menjulur”,jelas Kapolsek.


Katanya lagi, menurut informasi yang didapat dari para saksi-saksi, motif gantung diri ini dilatar belakangi karena korban frustasi dan kecewa karena surat-surat dan persyaratan untuk menikah dengan kekasihnya tak kunjung selesai. Korban saat meninggal dunia dalam kondisi hamil 4 Minggu.


“Untuk kepentingan penyelidikan jenazah korban kita bawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan Visum,”pungkas AKP Zulkifli Harahap.


(Gb-ars/rel)