Notification

×

Iklan

Iklan

Diterjang Hujan Badai, Petani di Desa Tanjungpasir Terancam Gagal Panen

16 Sep 2020 | 21:35 WIB Last Updated 2020-09-16T14:35:16Z
Areal persawahan di Desa Tanjungpasir, Kec. Pangkalansusu, Kab. Langkat yang rusak akibat hujan badai/foto : ist

LANGKAT, GREENBERITA.com || Cuaca ekstrem juga melanda kawasan Desa Tanjungpasir, Kec. Pangkalansusu, Kab. Langkat, Sumatera Utara pada Senin, 14 September 2020 lalu.

Tidak hanya merusak bangunan, angin kencang yang juga disertai hujan deras itu juga turut merusak areal pertanian milik warga setempat.

Warga sekitar bernama Riki mengungkapkan, bencana tersebut terjadi pada sore menjelang petang persisnya sekitar pukul 18.00 WIB.

"Pada saat itu memang turun hujan deras. Tak lama kemudian terjadi angin kencang. Kayaknya puting beliung menyapu Desa Tanjungpasir," kisahnya.

Akibatnya, sejumlah bangunan pun rusak, termasuk banyak diiantaranya rumah warga.

Selain itu, angin kencang yang menyapu hampir seluruh kawasan desa, juga merusak areal persawahan warga. Kini petani pun dihadapkan dengan kenyataan pahit, terancam gagal panen.

Meski sejauh ini belum ada data resmi terkait kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan, dari pemerintahan setempat pasca bencana itu, namun ditaksir kerugian mencapai ratusan juta. (Fai)