Brigadir Heri Ompusunggu bersama seorang Polwan boru naibaho ketika melakukan pembayaran ke kasir RS Hadrianus |
Tindakan mulia polisi ini seperti hadiah manis di Hari Kemerdekaan RI ke-75 ditengah masa pandemi Covid-19 ini.
Brigadir Heri Ompusunggu, SH yang kesehariannya adalah Kanit Laka-lantas di Polres Samosir melunaskan pembayaran pembiayaan korban Laka Lantas Jhon Fedro Silalahi (15 tahun) di RSUD Hadrianus Sinaga Samosir akibat tabrakan dengan sebuah truk di Hariara Tolu Desa Parsaoran I Pangururan, pada 23 Juni 2020 lalu.
Ketika dikonfirmasi greenberita pada Minggu, 17 Agustus 2020 di Mapolres Samosir, polisi yang biasa disapa si Ompung ini membenarkan telah melakukan pembayaran biaya perawatan anak muda tersebut dengan merogoh koceknya sendiri, ketika korban dirawat pertama kali di RSUD Hadriaus Sinaga sebelum dirujuk ke RS. Vita Insani untuk dioperasi bagian kepalanya.
"Benar bang, saya melakukan pembayaran itu langsung ke kasir RSU Hadrianus Sinaga," ujar Heri Ompusunggu.
Dia mengaku iba melihat ibu korban yang sedang sedih merawat anaknya di RS. Vita Insani Siantar.
"Saya kasihan bang, ketika itu korban sedang dioperasi di RS Vita Insani jadi supaya ibu korban dan keluarga tenang mendampingi putranya dan tidak memikirkan pembiayaan di RS Hadrianus, saya langsung berinisiatif membayarkannya bang," ujar Heri Ompusunggu.
Akhirnya, anak tersebut berhasil dioperasi dan kembali ke Samosir dalam keadaan sehat dan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya.
Ditemui di kamar kontrakannya yang berukuran 3 x 3 meter di jalan FL Tobing, Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, ibu korban Nuri boru Manulang (37 tahun), dia menuturkan tindakan mulia sang Polisi Heri Ompusunggu yang membantu keluarganya di tengah kesulitan perekonomiannya.
"Benar, polisi itu membantu menebus biaya perobatan pembiayaan anak saya sewaktu masuk di IGD RSUD Hadrianus Sinaga beberapa waktu lalu," ujar Nuri Manulang kepada greenberita pada Minggu, 16 Agustus 2020 ditemani dua anaknya yang tinggal di kamar kecil itu.
Dia menuturkan kejadian kecelakaan tabrakan anaknya yang dibonceng sebuah sepeda motor yang dikemudikan temannya.
"Ketika itu anak saya kecelakaan dan pecah tengkorak kepala dan paha kiri patah serta muntah darah dan kejang-kejang. Ketika di RS Hadrianus Sinaga, oleh dokter jaga bilang tidak bisa ditangani disana dan mereka merujuknya ke RS Vita Insani Siantar," ujar Nuri.
Di RS Vita Insani Siantar, korban di operasi dengan pembiayaan yang membengkak sampai dengan 40 juta rupiah sehingga membingungkan keluarga korban membayarnya.
"Dari Jasa Raharja hanya dapat dibayar 20 juta rupiah dan kesemuanya untuk pembiayaan di RS Vita Insani saja, jadi sisanya saya dan keluarga tulang anak saya ini dan keluarga lainnya berhasil mengumpulkan 20 juta lagi," jelasnya.
Ibu korban yang sudah single parent dalam merawat anak-anaknya ini mengaku tidak punya BPJS karena tidak mampu membiayai iuran nya karena terkendala ekonomi.
"Ketika saya merawat anak saya di RS Vita Insani, pihak RS Hadrianus menelepon saya untuk pembayaran biaya yang di Samosir, jadi saya bilang mohon maaf belum dapat membayarnya karena belum punya biaya apalagi saya sudah dipecat dari tempat kerja," jelasnya.
Sebelumnya Nuri Manulang bekerja disalah satu hotel di daerah Pangururan namun karena sudah terlalu lama tidak bekerja ketika merawat anaknya, perusahaannya memberhentikannya.
"Ketika itu Pak Ompusunggu bertelepon kepada saya untuk rencana BAP saya, jadi saya jelaskan keadaannya. Mungkin dia iba kepada kami sehingga terketuk hatinya untuk langsung membayarkan pembiayaan anak kami ketika dirawat di RS. Hadrianus itu," jelasnya.
Sambil menangis, Nuri menceritakan betapa berterima kasih nya dia dan keluarganya atas kebaikan polisi yang kesehariannya Kanit Laka Polres Samosir ini, ketika bersama ke RS Hadrianus Sinaga membayarkannya.
"Kalau nggak, dari mana uang saya jutaan rupiah untuk membayar biaya di RS Hadrianus itu, sementara untuk bayar uang kost kami saja saya harus menjual barang untuk sewa rumah," ujarnya.
Kanit Laka Polres Samosir Brigadir Heri Ompusunggu juga berikan bantuan pangan kepada Keluarga Nuri Manulang |
"Saya sangat terkejut, karena dibantu bayarkan biaya RS Hadrianus Sinaga saja kami sudah sangat bersyukur, ini dikasih beras lagi. Kata polisi itu untuk persediaan sambil menunggu saya dapat pekerjaan, mulia sekali memang hatinya," ujar Nuri Manurung dengan berlinang air mata.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Samosir AKP. Syamsul Arifin Batubara membenarkan adanya tindakan anggotanya yang membantu masyarakat yang tidak mampu itu.
"Benar, kemarin sebelum dia melakukan itu, Brigadir Heri Ompusunggu telah meminta izin kepada saya dan karena itu perbuatan mulia, saya izinkan beliau melakukannya," ujar Syamsul Arifin Batubara.
Kasat Lantas Syamsul berpendapat bahwa tindakan anggota kepolisian seperti yang dilakukan Brigadir Heri Ompusunggu yang membantu masyarakat yang tidak mampu juga dapat membawa nama baik institusi kepolisian di tengah masyarakat Samosir khususnya dan Indonesia umumnya. ***(gb-elim09)