Notification

×

Iklan

Iklan

Ketika Yang Lain Diam, Vandiko Gultom Tetap Berbagi Kepada Rakyat

26 Jul 2020 | 19:07 WIB Last Updated 2020-07-26T12:07:22Z
Vandiko Gultom bersama Saur Tua Silalahi ketika menyampaikan bantuan pangan kepada warga Pintussona
SAMOSIR, GREENBERITA.com- Tokoh milenial dan Balon Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom tetap semangat turun menemui rakyatnya untuk terus berbagi bantuan pangan ditengah kesulitan perekonomian warga dimasa Covid-19 ini.

Walaupun baru diterpa duka atas berpulangnya sahabat dan juga team pemenangannya yaitu Parlindungan Gultom, namun tidak membuat Vandiko Gultom terus larut dalam kesedihan namun langsung bangkit menemui rakyatnya yang dengan antusias selalu menunggunya.

Kali ini Vandiko Gultom bersama seluruh tim pemenangan memberikan tali kasih di Kelurahan Pintussona Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir pada Minggu, 26 Juli 2020.

Dalam aksi berbagi ini juga hadir Saur Martua Silalahi yang merupakan Anggota DPRD Samosir dari fraksi Gerindra beserta para tokoh Pangururan seperti Jogar Simbolon, Pahalatua Simbolon dan Fransiskus Sitanggang serta dari beberapa komunitas yang ada di Samosir seperti Komunitas Pancing Mania, Komunitas Paranduhur, Komunitas Pandurung, Komunitas Parrengge-rengge, Komunitas Motor Trail, Komunitas Siboru Toba dan Nauli Sister.

Sebelum memberikan tali-kasih, Vandiko juga menyampaikan visi misinya untuk pembangunan Samosir di bidang Infrastruktur, Pertanian, Irigasi, Pariwisata dan Air Bersih.

Vandiko yakin dapat memperbaiki seluruh infrastruktur itu di Samosir karena sudah berpengalaman karena dibidang tersebut ketika bekerja di Kementrian PUPR dan menangangani 38 daerah Yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Persoalan banyaknya pemuda Samosir yang banyak merantau keluar Samosir karena tidak adanya lowongan kerja di kampungnya juga menjadi kekhawatirannya.

"Saya khawatir ketika mereka pergi ke rantau orang dan melupakan kampung halamanya termasuk bahasa daerah serta adat istiadat Daerahnya, harus ada perubahan di Samosir ini," ujar Vandiko.

Vandiko Gultom menyatakan penguatan ekonomi petani hanya dapat dilakukan dengan pemberdayaan hasil pertanian sehingga meningkatkan nilai jual hasil.

"Dan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang Bupati Samosir yang mempunyai visi dan misi untuk sejahterakan kepada petani," ujar Vandiko Gultom.

Penjualan produk mentah seperti bawang, jagung dan kacang langsung kepada pembeli dari luar tidak akan mampu meningkatkan pendapatan petani.

"Oleh Bupati yang visioner, itu harus diolah dengan mengubahnya menjadi produk yang tinggi nilai seperti bawang jadi bawang goreng, jagung menjadi jajanan yang harga tinggi serta kacang dalam bentuk seperti selai roti dan lainnya," jelas Vandiko.

Dari sisi pendidikan, Vandiko Gultom melihat perlunya peningkatan sumber daya manusia di Samosir dengan memberikan beasiswa sekolah kepada para mahasiswa.

"Bagi mahasiswa yang mempunyai IP 3, kita akan berikan beasiswa untuk sekolah sampai selesai," ujarnya.

Pada bidang kesehatan, Vandiko Gultom berjanji memberikan BPJS kesehatan kepada seluruh warga Samosir.

"Kita gratiskan BPJS untuk menjamin kesehatan warga Samosir," tegasnya.

Pembiayaan untuk itu dilakukan dengan pemberdayaan APBD Samosir yang lebih terkhusus kepada kesejahteraan rakyat.

"Pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan yang biasa nya dari APBD Samosir kita tiadakan, tapi kita ambil dari APBN untuk pembangunan jalan sampai ke desa-desa," jelasnya.

APBD Samosir kedepannya lebih dikhususkan kepada pendidikan, pertanian dan kesehatan warga untuk menciptakan sumber daya manusia seutuhnya sehingga kesejahteraan rakyat semakin meningkat.

"Sebagai orang muda, saya tidak punya keinginan apapun dan hanya untuk mengabdi kepada rakyat, berikan saya kesempatan dan hidup saya sepenuhnya saya serahkan pada rakyat Samosir," tegasnya.

Usai menyampaikan visi dan misi serta bantuan pangan kepada warga, Vandiko Gultom mengajak rakyat Pintu Sona bernyanyi bersama Nauli Sister.



(gb-ambr03)