Notification

×

Iklan

Iklan

Masih Ada Perantau Peduli di Masa Covid-19, Warga Samosir Berterimakasih

8 Jun 2020 | 16:37 WIB Last Updated 2020-06-08T09:37:05Z
Peduli terhadap warga yang terdampak Covid-19 di kampung halamannya Tomok Kabupaten Samosir, dr Sondang Boru Sidabutar membagikan ratusan paket Sembako, kemarin. 
TOMOK, GREENBERITA.com || Kepedulian warga perantau terhadap kampung halamannya, terutama saat pandemi Covid-19, sangat dibutuhkan, karena kondisi warga di kampung juga terdampak Covid-19.

“Kepedulian itu ditunjukkan dr Sondang Boru Sidabutar terhadap kampung halamannya di Tomok Kabupaten Samosir, dengan membagikan ratusan paket Sembako kepada sejumlah komunitas,” ujar Ketua Pelaksana kegiatan Wisnu Wardana Sidabutar kepada wartawan, Kamis (4/6) di Medan.

“Perhatian dan kasih sayang terhadap warga kampung halamannya benar-benar sangat dirasakan,” ujarnya seraya menambahkan, hal itu dirasakan warga meskipun dr Sondang tidak datang langsung ke Tomok. Bahkan, istri politisi senior Sabam Sirait itu menyempatkan diri berkomunikasi dengan warga di kampung halamannya menggunakan video call.

Ibu politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Batara Imanuel Sirait, Johan Bakti Porsea Sirait dan Mira Sirait ini membagikan paket yang berisikan roti kaleng, vitamin CDR, satu papan telur, 2 Kg gula pasir, dua liter minyak goreng, dua dus mi instan dan 10 Kg beras.

Penerimaan paket Sembako juga tidak secara langsung. Sembako disiapkan di atas meja, kemudian si penerima dari perwakilan komunitas mengambil paket dari atas meja tersebut. Ada belasan komunitas yang menerima paket ini, di antaranya Komunitas Seni Batak Tradisional, Komunitas Pemandu Wisata, Komunitas Supir Kapal, Komunitas Ojek, Komunitas Becak Pariwisata, Komunitas Muslim, Komunitas Pedagang Souvenir, Perwakilan HKBP, GKPI, Katolik serta pengurus anak cabang dan ranting PDI Perjuangan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Tomok Parsaoran Mangring Sidabutar baik secara pribadi maupun atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada dr Sondang yang masih memikirkan dan memperhatikan keluarga dan warga. "Kami sangat bangga," ujarnya seraya memastikan bantuan ini sangat bermanfaat besar bagi masyarakat.

Hal senada diungkapkan perwakilan Komunitas Muslim Ponirin, Penatua GKPI Sarimin Sinaga, komunitas Katolik Harry Bos Sidabutar, Komunitas Seni Budaya Pariwisata Tomok Albert Sigiro Rebecca dari Komunitas Souvernir Tomok, Komunitas Sopir Kapal di Samosir Mangatar Silalahi dan Rolas Hutaglung dari Komunitas Becak Tomok yang pada intinya mengatakan, warga yang biasa berjualan benar-benar terdampak. 

Karena itu pihaknya sangat berterimakasih karena bantuan ini sangat bermanfaat sekali dan tidak membedakan latarbelakang agama maupun suku. "Kami mendoakan semoga Ibu Sondang dan Bapak Sabam selalu diberkati Tuhan. Semoga jaya dan panjang umur," ungkapnyam yang dilansir dari SIB .

Selain bantuan itu, warga warga juga menambahkan hal yang lebih bernilai adalah kepeduliannya terhadap kampung halaman. "Yang saya tahu, baru keluarga Pak Sabam Sirait dan Ibu Sondang yang melakukan ini. Maka kami ucapkan salam hormat kepada mereka," ungkapnya.

(Gb-AS/rel)