Notification

×

Iklan

Iklan

Vandiko Gultom Bantu Warga Korban Puting Beliung di Samosir

19 Apr 2020 | 23:09 WIB Last Updated 2020-04-19T16:09:16Z
Team Vandiko Gultom Serahkan Sembako dan Bantuan Lainnya Kepada Korban Bencana Puting Beliung
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Team Vandiko Timotius Gultom menyerahkan bantuan sembako kepada para warga yang terdampak musibah angin puting beliung yang terjadi pada Kamis malam,16 April 2020 di dua desa di kecamatan Simanindo.

Penyerahan sembako berupa beras dan telur, kepada korban musibah puting beliung, sebanyak 27 KK yakni di desa Unjur sebanyak 8KK,dan Ambarita 19KK diserahkan oleh  Raun Sitanggang pada Minggu, 19 April 2020 didampingi oleh korcam Team Vandiko Raun wilayah Simanindo, Herdon Samosir, Parlin Gultom dan lainnya.

"Semoga para keluarga yang terdampak musibah dapat tabah dan kuat atas kejadian ini," ungkap Raun Sitanggang.

Tidak hanya memberikan Sembako, Team Sahabat Vandiko Gultom juga memberikan bantuan bahan material bangunan kepada warga yang rumahnya mengalami rusak parah.

"Semoga ini dapat meringankan beban phisikis bapak dan ibu saudara sekalian serta bermanfaat bagi bapa ibu," lanjut Raun Sitanggang.

Sementara itu, salah seorang warga yang terdampak musibah dan mengalami kerusakan rumah yang cukup parah, Pak Carles Manik menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Team Vandiko Gultom kepada mereka.

"Kami berterima kasih kepadaVandiko Gultom yang telah peduli atas musibah yang menimpa kami, semoga bapak sehat selalu dan sampaikan salam kami kepada Vandiko yang tidak bisa hadir dan saat ini kami dengar sedang bekerja keras memutus penyebaran virus Corona membagikan masker keseluruh pelosok Samosir," ungkap Pak Carles Manik.

Sebelumnya diberitakan Bencana Puting beliung yang terjadi di Kecamatan Simanindo pada Kamis malam,16 April 2020 dan mengakibatkan 24 rumah warga rusak yakni 17 rumah di Desa Ambarita dan 7 rumah di Desa Unjur Kabupaten Samosir Sumatera Utara.

Adapun nama-nama penduduk Desa Unjur yang rumahnya rusak adalah sebagai berikut:

1. Karnison Napitu, estimasi kerugian 35 juta rupiah,

2. Boston Siring-ringo, estimasi kerugian 2,5 juta rupiah,

3. Mangantar Tua Ambarita, estimasi kerugian 20 juta rupiah,

4. Jhon Hasiholan Aritonang, estimasi kerugian 20 juta rupiah,

5. Katri Pander Ambarita, estimasi kerugian 10 juta rupiah,

6. Roy Jimmi Sidauruk, estimasi kerugian 3 juta rupiah,

7. Emerzon Siadari, estimasi kerugian 2 juta rupiah,


Sedangkan di Desa Ambarita ada 17 rumah rusak yaitu :

1. Dianto  Manik, estimasi kerugian 12 juta rupiah,

2. Charles Manik, estimasi kerugian 25 juta rupiah,

3. Horasmawati Pasaribu, estimasi kerugian 10 juta rupiah,

4. Hamonangan Manik,  estimasi kerugian 17 juta rupiah,

5. Nasib H .Sitanggang, estimasi kerugian 1,2 juta rupiah,

6. Astro Sahat T. Silalahi, estimasi kerugian 1,2 juta rupiah,

7. Asnaria  Lumbanbatu,  estimasi kerugian 1,2 juta rupiah,

8. Salon Nova Simbolon,  estimasi kerugian 1 juta rupiah,

9. Hamidah Siagian,  estimasi kerugian 10 juta rupiah,

10. Kantor Camat Simanindo,  estimasi kerugian 120 juta rupiah,

11. Albinus Sianipar,  estimasi kerugian 3 juta rupiah,

12. Suleman Bakkara, estimasi kerugian 1 juta rupiah,

13. Lisdawati Tampubolon,  estimasi kerugian 1,2 juta rupiah,

14. Karlen Rumahhorbo,  estimasi kerugian 1,2 juta rupiah,

15. Rahman Rumahorbo,  estimasi kerugian 1,2 juta rupiah,

16. Anda Turutan,  estimasi kerugian 1,2 juta rupiah,

17. Kamura Sinambela,  estimasi kerugian 1 juta rupiah. ***

Simak Pernyataan Vandiko Gultom:




(gb-Angga/rel)