Notification

×

Iklan

Iklan

Marga Simbolon Ini Hilang Tenggelam di Danau Toba Samosir

27 Apr 2020 | 16:43 WIB Last Updated 2020-04-28T02:38:52Z
Polres Samosir bersama Basarnas dan BPBD Samosir Melakukan Pencarian Terhadap Korban Yang Tenggelam
SAMOSIR, GREENBERITA.com || Candra Simbolon (19) hilang tenggelam di Danau Toba, tepatnya di kawasan wisata Pantai Pasir Putih Parbaba, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Senin, 27 April 2020.

Korban sebelumnya telah 2 minggu tinggal dan mengunjungi salah satu pengelola objek wisata di Pantai Pasir Putih Parbaba yang sedang ditutup karena pandemi Corona.

Pagi itu, korban yang merupakan warga Medan bersama dua rekannya, Yose Naibaho dan Pahuala Situmeang bermaksud hendak mandi di Pasir Putih Pangururan.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi saat korban bersama dua rekannya yang baru datang dari Medan sedang asyik berenang menggunakan ban, sekitar jam 11.00 Wib.

Korban diduga korban tidak bisa berenang dan ketika bermain di dalam air menggunakan alat bantu ban, teman-teman korban sudah mengingatkan agar tidak melewati tanda bendera yang merupakan zona aman berenang.

"Dia sudah diingatkan kawan-kawannya supaya jangan melewati bendera merah, tapi tidak di dengarkan korban. Saat keasyikan bermain di dalam air, ternyata ban nya terlepas dari tubuhnya dan teman korban melihat korban sudah tidak berada di atas ban lagi," ujar Mangoloi Sihaloho, pengelola objek wisata Pasir Putih tersebut.

Saat teman korban mencari, mereka hanya menemukan ban yang mengapung, sedangkan korban sudah tidak ada dan teman-teman korban pun melaporkan kejadian ini kepada masyarakat setempat.

"Korban hendak bekerja kepada kami tapi kami tidak terima karena saat ini usaha wisata kami ini sedang tutup, tapi keluarganya tetap menitipkan mereka ditempat kami," tambah Mangoloi.

Pihak Kepolisian Resor Samosir membenarkan tenggelamnya korban bernama Candra Simbolon.

"Benar, telah tenggelam seorang pria bernama Candra Simbolon usia 19 tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Samosir Josner Banjarnahor  ketika dihubungi greenberita pada Senin, 27 April 2020.

Menurutnya, pihaknya bersama Basarnas dan BPBD Samosir telah melakukan upaya pencarian tubuh korban namun belum berhasil ditemukan.

"Untuk malam ini kita hentikan pencarian korban dan besok kita akan cari kembali," jelasnya.
(gb-AS02)