Notification

×

Iklan

Iklan

Belasan Pelajar Asal Dairi Dipulangkan Dari Samosir

8 Apr 2020 | 16:08 WIB Last Updated 2020-04-08T09:08:01Z
Ilustrasi
SAMOSIR, GREENBERITA.com || Belasan pelajar SMA dari Parbuluan Kabupaten Dairi yang akan merayakan berakhirnya masa sekolah di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir dipulangkan ke daerahnya dari pintu masuk utama jalan darat, Menara Pandang Tele, Kecamatan Harian, Senin (6/4).

“Pemulangan 19 pelajar tersebut dilakukan pihak keamanan mengingat status siaga darurat bencana non-alam Covid-19 yang sudah ditetapkan melalui keputusan Bupati Samosir”, ujar Bidang Gugus Kendali Komunikasi Publik, Rohani Bakkara, kepada wartawan, Selasa (7/4), melalui pesan WA.

"Karena alasan yang tidak jelas, aparat keamanan terpaksa harus memulangkan mereka, demi menjaga Samosir agar tetap terjaga aman dari Covid-19. 

Saat ini bukan musim libur untuk mengunjungi objek wisata, melainkan libur untuk tinggal di rumah atau stay at home guna memutuskan rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang lagi melanda dunia," jelas Rohani.

Informasi yang dilansir dari SIB,  di tempat berbeda yang juga pintu masuk ke Kabupaten Samosir, Pelabuhan Tomok Kecamatan Simanindo, petugas Gugus Covid-19 membuang tuak (arak) kiriman dari Kabupaten Simalungun”. 

“Langkah antisipatif ini merupakan bentuk konkrit yang dilakukan pemerintah daerah untuk meminimalisir penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Samosir," tegas Rohani yang Kadis Kominfo itu.

Selanjutnya Rohani mengimbau agar masyarakat Samosir saling menjaga dan mengantisipasi penularan wabah Covid-19 di daerah kita masing-masing, agar kita terhindar dari Pandemi Covid-19 dan wabah ini dapat segera berakhir".

(gb-ars/rel)