Notification

×

Iklan

Iklan

Vandiko Gultom Blusukan ke Pasar SRO Pangururan, Pedagang Curhat

12 Jan 2020 | 19:14 WIB Last Updated 2020-08-27T00:09:32Z
Vandiko Gultom Lakukan Blusukan ke Pasar SRO Pangururan, Sabtu, (11/12/20200
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Bakal calon (Balon) Bupati Samosir, Vandiko Gultom melakukan blusukan ke Pasar SRO Pangururan yang berada disamping Kantor Polsek Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara pada Sabtu, 11 Januari 2020.

Didampingi team militan nya, Vandiko Gultom menjumpai para pedagang dipasar SRO yang merupakan pedagang pindahan dari Pasar Onan Lama Tajur yang beberapa waktu yang lalu ditutup oleh Pemkab Samosir untuk dipindahkan ke Pasar Onanbaru.

Namun beberapa pedagang yang merasa tidak mendapatkan perbaikan pendapatan ketika berjualan di Pasar Onanbaru lalu membentuk pasar yang baru yaitu Pasar SRO Pangururan yang lokasinya merupakan milik dari salah satu perantau bermarga Naibaho.

Pemkab Samosir pun tidak menyetujuinya dan berusaha melakukan penutupan atas pembukaan pasar SRO Pangururan ini.

Melihat kedatangan Vandiko Gultom, tokoh muda energik dan rendah hati ini, warga dan para pedagang langsung mendatanginya dan mengambil waktu untuk berphoto bersama.

Bahkan para pedagang pun mengambil kesempatan bertemu dengan Vandiko Gultom untuk curhat dan menceritakan keluh kesah yang dirasakan akibat kebijakan Pemkab Samosir yang tidak memperbolehkan mereka berdagang disana dengan cara menutup akses kelokasi pasar SRO dengan truk milik Satpol PP sampai setahun lamanya sehingga menyebabkan pendapatan mereka menurun drastis.

"Kayak mana orang mau belanja kesini sedangkan pintu masuk pasar inipin lebih dari setahun dihalangi oleh truk Satpol PP," ungkap seorang Ibu br. Sibagariang dan merupakan pedagang di pasar SRO.

Dengan sabar Vandiko Gultom mendengar keluhan pedangang sambil bertanya,"Sekarang kenapa dibuka Pemkab inang,?

Jawap sang pedagang,"Kurang tau amang, mungkin karena itulah itu," ujar boru Sibagariang sambil tersenyum.

Nyonya Naibaho boru Sibagariang ini juga mengaku adanya pengakuan dari pembeli yang adalah ASN yang bekerja di Pemkab Samosir bahwa mreka dilarang berbelanja di pasar SRO. "Kurasa pun yang ditakut-takut ASN pegawai Pemkab itu kalau belanja disini, pegawai dan keluarga mereka tidak boleh belanja disini, makanya menurun baik pedagang maupun pembeli disini," ujar pedagang ini.

Ibu ini berharap agar Vandiko Gultom dapat membantu 38 pedagang yang berdagang di Pasar SRO Pangururan supaya tetap dapat berdiri sebagai tempat mencari nafkah kehidupan keluarga para pedagang.

"Terimakasih atas semua penyampaian keluhan ini ya inang, saya akan terus membantu baik bila terpilih kelak sebagai parhobas Samosir ini maupun bila belum terpilih, saya akan tetap membantu," pungkasVandiko.

Setelah berbelanja sembako untuk keperluan sehari-hari kantor Vandiko Center, Vandiko Gultom pun melanjutkan blusukannya ke Pasar Onan Baru Pangururan.




(gb-Andrey Siregar)