Notification

×

Iklan

Iklan

Virus Hog Cholera Hajar Ternak Babi, 4.682 Ekor Babi Tewas di SUMUT

7 Nov 2019 | 16:17 WIB Last Updated 2019-11-10T13:43:03Z
Bangkai babi kembali ditemukan di aliran Sungai 
MEDAN, GREENBERITA.com- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara Azhar Harahap mengatakan sebanyak 4.682 ekor babi mati di daerah itu mati diduga terjangkit virus hog cholera.
"Virus hog cholera menyerang 4.682 ekor ternak babi di Sumut dan itu tersebar di 11 kabupaten/kota,” katanya di Medan yang dilansir dari Antara, Kamis (7/11).
Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah mengambil langkah-langkah yaitu salah satunya langsung turun ke kabupaten/kota yang terkena wabah, melakukan monitoring sekaligus pengambilan sampel. 
"Kita juga memberikan vaksin pada ternak yang masih sehat," ujarnya. 

Selain itu, katanya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga telah mengeluarkan surat edaran kepada bupati dan wali kota untuk menekan wabah ini, yakni dengan tidak membuang bangkai babi yang terinfeksi hog cholera sembarangan.
“Untuk hog cholera ini tidak berbahaya pada masyarakat dan penularannya hanya dari babi ke babi. Tidak menular ke ternak lain dan manusia. Bahkan dikonsumsi manusia juga tidak ada masalah,” jelasnya.
Adapun sebelas kabupaten/kota tersebut yakni Deliserdang, Humbang Hasundutan, Dairi, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.
(ars)