Notification

×

Iklan

Iklan

Rumah Tumpak Sitanggang Terbakar di Pangururan, Duga Ada Unsur Sengaja

7 Okt 2019 | 18:28 WIB Last Updated 2019-11-10T13:22:04Z
Kasat Sabhara Polres Samosir AKP H Marpaung Lakukan Penyelidikan Terbakarnya Rumah Tumpak Sitanggang Yang Diduga Sengaja di Bakar, Minggu,(6/10/2019)

SAMOSIR,GREENBERITA.com- Kobaran api tiba-tiba melahap dinding kamar dan dinding rumah Tumpak Sitanggang (50), warga kampung Lumban Nahushus, dusun I Desa Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 22:00 WIB.

Ketika kejadian, dirumah korban Tumpak Sitanggang juga ada istri korban Romawan (43) (istri) bersama empat orang anaknya, namun semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa.

Api tiba tiba muncul di dua titik yakni dari pintu dapur dan dari dinding kamar. Menurut pengakuan korban dan informasi dari masyarakat setempat kepada wartawan, dilokasi kejadian tercium aroma bahan bakar berjenis Bensin.

"Sekitar pukul 21.30 saya pergi ke kamar untuk istirahat, berselang beberapa waktu tiba-tiba istri saya terbangun dan menjerit karena melihat api di dinding kamar posisi diatas kepala pada saat tidur, " ujar Tumpak Sitanggang.

Seketika Tumpak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar di luar rumah sambil mengambil air dari drum diluar rumah untuk mematikan api di kamar. Selanjutnya masyarakat sekitar turut membantu memadamkan api. "Disaat memasuki rumah kembali, saya melihat api sudah besar juga di dinding dapur sebelah pintu dapur. Tak lama kemudian api berhasil kami padamkan, namun anehnya kami mencium aroma bensin disekilling rumah, saya menduga ada unsur kesengajaan. " duganya.

Setelah api berhasil dipadamkan, Tumpak Sitanggang langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Samosir sekitar pukul 22:30 WIB.

Mendapat laporan tersebut, personil Polres Samosir langsung melakukan cek TKP yang dipimpin langsung oleh Pawas Kasat Sabhara Polres Samosir AKP H Marpauang dan Padal AIPDA Hendrik Siagian beserta Kanit SPKT AIPDA P Pasaribu 

Ketika dikonfirmasi, AKP H Marpaung membenarkan adanya laporan kejadian kebakaran tersebut.

"Benar bahawa pada sekitar pukul 22:30 kita mendapatkan informasi adanya kebakaran, saya pimpinan sebagai Pawas langsung Cek TKP, dilokasi Kita melihat situasi di TKP ada bekas daripada kebakaran, "ujarnya di Mako Polres Samosir pada Senin (7/10/2019),

Terkait informasi masyarakat yang mengatakan tentang adanya uap bahan bakar bensin, AKP H Marpaung mengatakan pihak Polres sedang melakukan penyelidikan. "Kalau masalah informasi dari masyarakat ada uap atau aroma pertalite, kita akan melakukan penyelidikan," ujarnya singkat.

Namun ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kasat Satpol PP melalui Kabid Damkar Samosir, Sahat Situmeang, ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Senin, (7/102019),mengaku tidak menerima laporan tersenut.

"Kita tidak ada menerima laporan kebakaran ditempat tersebut sehingga kita tidak menurunkan mobil Damkar kita kesana," ujar Sahat.

Pantauan awak media dilokasi, dinding kamar rumah korban didapati sisa tas terbakar, dinding dapur siku pintu dapur didapati bekas terbakar serta masih terciumnya aroma BBM Pertalite di dinding luar kamar rumah korbanm bahkan di lokasi bebatuan halaman depan rumah tersebut.

(gb-fet)