Notification

×

Iklan

Iklan

Ada 314 Calon Berebut 96 Kursi Kepala Desa Pada Pilkades di Samosir

26 Okt 2019 | 15:14 WIB Last Updated 2020-08-27T00:09:32Z
Wakil Bupati SamosirJuang Sinaga bersama Unsur Muspida Samosir Lakukan Rakor Untuk Wujudkan Pilkades Yang Aman dan Damai,Kamis, (24/10/2019)
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Jelang pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Samosir yang tinggal 5 hari lagi, seluruh calon semakin intensif berjuang memperebutkan simpati dan suara  pemilih dimasing-masing desa.

Menurut Bupati Samosir melalui Kabag Pemerintahan Pemkab Samosir, Agustianto Sitinjak,AP.MM mengatakan bahwa akan ada 314 calon kepala desa (kades) yang berkompetisi memperebutkan 96 Kursi Kepala Desa di 9 Kecamatan seluruh Kabupaten Samosir.

"Pada Pilkades Serentak 31 Desember 2019 nanti, ada 314 calon kepala desa memperebutkan 96 kursi kepala desa, dan diantara 314 calon kadestersebut ada 14 perempuan yang ikut serta menjadi calon kades," ujar Agustianto ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Sabtu,(26/10/2019).

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan pelipatan surat suara dan ditargetkan harus selesai pada 27 Oktober 2019 nanti. "Setelah selesai pelipatan, surat suara dan seluruh logistik pilkades akan didistribusikan ke 96 desa yang menyelenggarkan di 9 kecamatan itu mulai tanggal 29 Oktober nanti," tambahnya.

Dari jumlah 209 TPS yang tersebar diseluruh kecamatan Kabupaten Samosir pada pilkades ini akan ada daerah tertentu yang logistik pilkadesnya langsung diberikan kepada TPS pada hari-H karena pertimbangan tempat dan letak geografisnya.

Sebelumnya pada rapat Koordinasi dan Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa untuk Wilayah Kecamatan Pangururan pada Kamis, (24/10/2019), Wakil Bulati Samosir meminta kepada seluruh pihak untuk bersama mensukseskan pelaksanaan kepala desa serentak di Samosir pada Kamis,31 Desember 2019 mendatang.

"Mari bersama kita mensukseskan pilkades serentak ini. Khusus kepada calon kades, jangan tercemar dengan kebencian karena kita semua masih bersaudara. Maka siapaun yang menang berarti warga desa mau dia bekerja dan bukan untuk harajaon. Karenanya mari kita apresiasi yang menang dan sayangi yang kalah," tegas Juang Sinaga.

Pelaksanaan Rakor dan Deklarasi Damai ini diikuti oleh seluruh calon kepada desa dan P2KD se-Kecamatan Pangururan serta dihadiri Danramil Pangururan, Wakapolres Samosir serta Camat Pangururan.

(gb-pardo)