Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Ketapang Samosir Sosialisasi Simonice, Gerakan Makanan Pengganti Selain Beras

19 Sep 2019 | 15:15 WIB Last Updated 2019-09-19T12:58:10Z
Kadis Ketapang Samosir, Armon Sormin Laporkan Kegiatan Launching Simonice Kepada Wakil Bupati Samosir
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Dalam rangka meningkatkan kemampuan warga untuk mandiri secara pangan, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketapang melakukan sosialisasi Simonice yaitu Sistem Manejemen One Day No Rice di Aula Kantor Bupati Samosir, Sumatera Utara, Kamis, (19/9/2019).
Simonice merupakan inovasi Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir yang sudah disosialisasikan dibeberapa tempat, yang dimulai dari lingkungan Dinas Ketapang Samosir dimana setiap personilnya setiap 1 hari dalam sepekan melaksanakan program sehari tidak memasak beras untuk makan pagi sampai malam.
Terobosan tersebut dilandasi Peraturan Mentan No.43 Tahun 2009 tentang gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis sumber daya lokal  serta Surat Edaran Gubernur Sumut No.501/408/tahun 2014 tentang gerakan satu hari tanpa nasi (one day no rice ) serta surat edaran Bupati Samosir No.1467  tanggal 13 Juni 2016.
Untuk penerapan tersebut Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga didampingi Kadis Ketahanan Pangan, Amon Sormin melaksanakan Launching Simonice'
Pada acara tersebut para yang hadir disuguhi makanan yang berasal dari umbi-umbian, kentang, jagung dan sayuran. Dan sebagai lauknya adalah ikan teri dan telor olahan langsung para personil Ketapang sebagai inovasi pengolahan sumber daya lokal.
"Penganekaragaman Konsumsi pangan selain beras dengan berbasissumber daya alam adalah sebuah solusi untuk menuju kemandirian pangan. Melalui kegiatan ini mari kita bersama melakukan pengolahan makanan yang sangat beraneka ragam disekitar lingkungan kita sehingga kualitas makanan warga semakin bergizi sehat," ujar Juang Sinaga.
Disela sela acara, Amon Sormin mengatakan bahwa sasaran utama Launching adalah para ASN Samosir, sekolah dan terutama kantin sekolah sebagai tempat jajanan anak sekolah, sebagai antisipasi ketergantungan terhadap beras.
“Sumber daya lokal yang banyak tumbuh di sekitar terutama Kabupaten Samosir sangat banyak sekali, namun dalam hal pengolahan untuk jadi makanan pengganti beras masih minim, “ ujar Amon.
Tambahnya, keberhasilan program Simonice nantinya akan menumbuhkan inovasi baru yang berbentuk home industri yang kelak menambah pendapatan petani sebagai wujud visi dan missi Kabupaten Samosir dalam dukungan Kepariwisataan.
(gb-frans)