Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Samosir : Pancasila Adalah Bintang Penuntun Keberagaman

1 Jun 2019 | 13:53 WIB Last Updated 2019-11-10T14:05:43Z
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Bupati Samosir bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Tanah Lapang Pangururan pada Sabtu (1/6/2019) pagi.

Upacara diikuti oleh unsur Forkominda Kabupaten Samosir, pejabat eselon II, III, IV serta ASN dan honorer di ruang Lingkup Pemerintah Kabupaten Samosir.

Dalam sambutannya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon membacakan sambutan Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.

Dikatakannya pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa, buat bangsa Indonesia.

"Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nila-nilai pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesian baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat pancasila," terangnya.

Lanjutnya, pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan.

Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosialogis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.

Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Berkat pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan ''Bhinneka Tunggal Ika''," lanjut Bupati Rapidin Simbolon.

Sekjen GAMKI Samosir, Fernando Sitanggang.SH.,MH.
Tampil sebagai pembaca UUD RI 1945 dari Sekjen GAMKI Samosir, Fernando Sitanggang, SH., MH.

"Sebuah kehormatan bagi GAMKI Samosir dipercaya membaca UUD 1945, sebagai wujud implementasi berbangsa dan bernegara dalam Kebhinekaan di naungan Pancasila sebagai dasar negara RI, " pungkas Fernando Sitanggang.

(Green-Pardo)