 |
| apolsek Lambu Kibang Iptu Abdul Malik saat berkunjung kerumah duka korban pembunuhan. Foto : Irawan/Kupastuntas.co |
Warga yang tewas bernama Erwan bin Marimin (27) warga Dusun Melaris RT 15 RK 01 Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Lambu Kibang.
Aksi pembunuhan dipicu hanya karena tersinggung saat minum-minum tuak di lapo tersebut, Frans Harizki Saputra (26) bin Riska Santri yang merupakan pelaku warga Tiyuh Terang Makmur RT 01 RK 4 Kecamatan Gunung Terang tega menusuk bagian ketiak dan dada kanan Erwan (Korban) hingga tewas.
"Di lapo tuak di Setia Bumi itu, pada saat teman-temannya termasuk Frans sedang minum mereka bercanda, Frans merasa tersinggung dengan candaan Erwan," ungkap Jodi, saksi mata kejadian seperti dilansir kupastuntas.
Kemudian, Frans mendekati Erwan lalu Frans mendorong dada Erwan selanjutnya korban berdiri dan pelaku mencabut badik dari pinggangnya dan menusukkan ke ketiak korban, kemudian korban lari keluar dan di kejar oleh pelaku dan ditikam dibagian dada.
"Dihalaman rumah pemilik lapo tuak Pendi tersebut korban sudah terjatuh terlentang lalu di bawa oleh kawan-kawannya ke Puskesmas Toto Mulyo dan korban dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan karena kehabisan darah," sambung Gatot Pramono yang merupakan salah satu saksi kejadian.
Korban saat ini sudah berada dirumah duka dan pelaku masih dicari pihak kepolisian. "Untuk situasi sedang memanas. Beruntung kami dan Pak Sudirwan Anggota DPRD Kabupaten Tubaba telah berupaya untuk meredam suasana," ujar Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko.
Sementara, pantauan wartawan, Anggota TNI-POLRI telah berupaya untuk melerai suasana baik di rumah korban maupun pelaku.
Anggota terdiri dari Polsek Gunung Agung dan Polsek Lambu Kibang di bantu oleh Anggota Koramil 412-01 Tulangbawang Tengah. (G5/KT)
