Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Pemilu 2019, Polres Samosir Gelar Apel Pasukan Mantap Praja

23 Mar 2019 | 12:33 WIB Last Updated 2019-09-19T07:13:47Z
Kapolres Samosir AKBP. Agus Darojat sematkan pin kesiapan pasukan pengamanan Pemilu Serentak 2019, Jumat, (22/3/2019)
PANGURURAN,GREENBERITA.com - Dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu Serentak 17April 2019, Polres Samosir bersama TNI, Pemkab Samosir dan stake holder terkait melakukan Apel Gelar Pasukan, Jum'at (22/03) di Tanah Lapang Pangururan, Kabupaten Samosir

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Samosir AKBP. Agus Darojat ,Apel Gelar Pasukan Mantap Brata juga diikuti oleh TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas.

Turut hadir Wakil Bupati Juang Sinaga, Ketua DPRD Rismawati Simarmata, Ketua KPU Ika Samosir, Pabung 0210/TU, Kepala Lapas Pangururan dan beberapa Pimpinan OPD

Dalam paparannya, Kapolres Samosir Agus Darojat membacakan amanat Menko Polhukam Wiranto, terkait penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2019 dan menyinggung adanya gangguan dan ancaman yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan Pemilu serentak.

Kapolres Samosir AKBP.Agus Darojat Cek Kesiapan Pasukan Pengamanan Pemilu 2019
"Selanjutnya, saya mau sampaikan jumlah pasukan TNI/Polri dalam pengamana Pemilu Serentak adalah sebanyak 453.133 orang ditambah dengan alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada. Hal ini dilaksanakan semata-mata agar negara dengan didukung rakyatnya serius dan bertanggung jawab mendukung kelancaran pemilu serentak berjalan dengan baik tanpa ada hambatan, serta mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dan berita Hoax yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat," ujar Agus Darojat.

Agus juga menyatakan bahwa Pengamanan Pemilu serentak ini adalah kehormatan dan penghargaan yang tidak ternilai harganya dan dapat menjalinsSinergisitas antara unsur Pemerintah, TNI/Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanan tugas
"Mari kita kenali, cari, temukan, dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agara tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu serentak. Kita akan tindak tegas sesuai ketentuan Hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu serentak. Kami juga berharap Babinsa dan Bhabinkamtibmas mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah terhadap penyebaran berita-berita Hoax," tambahnya.

Peranan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat juga sangat diperlukan untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan aman.

(green-ft)