Notification

×

Iklan

Iklan

Teror 2 Pimpinan KPK,Polisi Buat Sketsa Wajah Pelaku

15 Jan 2019 | 20:04 WIB Last Updated 2019-11-10T13:22:35Z
Brigjen Dedi Prasetyo 

GREENBERITA.com – Sampai saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman terkait teror bom molotov dan bom palsu terhadap Pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif. Kejadian tersebut terjadi pada 9 Januari 2019.

"Untuk teror sekali lagi masih pendalaman para saksi kembali, cdr dan sketsa wajah. Sketsa wajah ini perlu kesabaran rekan-rekan. Jadi karena kita harus menggali kembali keterangan dari dua saksi. Dua saksi ini harus ingat kembali apa yang dia lihat, apa yang dia ingat nanti digambar lagi," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (15/1). Seperti dilansir dari merdeka.com.
Setelah pihaknya menggambarkan apa yang diingat oleh saksi, gambar itu nantinya akan diperlihatkan kembali kepada saksi. Apakah benar gambar yang dibuat oleh penyidik sama dengan apa yang dilihat atau diingat oleh saksi.
"Setelah digambar nanti dikonfirmasi lagi pada saksi apa benar ciri-ciri seperti ini, apa benar nanti kita betulin lagi. Nanti kalau sudah mendekati sempurna dan saksi menyatakan iya, baru kita pindahkan yang tulis tangan ke digital," jelasnya.
"Yang digital itu akan menyempurnakan kembali sketsa wajah digital kita bisa lebih mengerucut pada orang yang diduga melakukan teror bom dua rumah pimpinan KPK," lanjut Dedi.
Selain itu, dia mengaku, pihaknya masih merasa kesulitan untuk memeriksa melalui Circuit Close Television (CCTV) siapa pelaku yang melakukan teror tersebut.
"CCTV karena memang kondisinya agak gelap, kemudian untuk kameranya itu kemampuan menangkap berita harus dianalisis kembali masih agak kesulitan tapi kita masih berupaya lagi dengan CCTV yang lain. Karena kemampuan kamera untuk menangkap tidak sebagus harapan kita," pungkasnya.
(rel-marsht)