PONTIANAK, GREENBERITA.com – Polda Kalimantan Barat Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jaringan Narkoba antar Negara terutama Jaringan Malaysia Indonesia, hal ini disampaikan Kapolda kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono dalam Press Conference di Mapolda Kalbar, Senin ( 21/01/2019).
Dihadapan Awak Media Kapolda Kalbar menyampaikan Pengungkapan jajaranya dan BNN Kalbar yang berhasil menangkapan 6,97 Kilogram Sabu dari jaringan Narkoba Antar Negara Malaysia -Indonesia.
Barang bukti Narkoba yang berhasil diamankan Direktorat Narkoba dan BNN Prov. Kalbar seberat 6,97 Kilogram Sabu, 2 Kilogram Ganja, 3 butir Ekstasi dan Uang tunai sejumlah Rp. 41,6 juta rupiah.
“Jika dihitung, Nilai Narkoba tersebut kurang lebih mencapai angka 13 Miliar Rupiah lebih. Bila 1 gram digunakan 8 orang, itu sama dengan berhasil menyelamatkan warga Kalbar sejumlah 55.792 orang sebagai calon pengguna” ujar Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono.
(dilansir dari kalbarnews.co.id)
(rel-marsht)
Dihadapan Awak Media Kapolda Kalbar menyampaikan Pengungkapan jajaranya dan BNN Kalbar yang berhasil menangkapan 6,97 Kilogram Sabu dari jaringan Narkoba Antar Negara Malaysia -Indonesia.
Barang bukti Narkoba yang berhasil diamankan Direktorat Narkoba dan BNN Prov. Kalbar seberat 6,97 Kilogram Sabu, 2 Kilogram Ganja, 3 butir Ekstasi dan Uang tunai sejumlah Rp. 41,6 juta rupiah.
“Jika dihitung, Nilai Narkoba tersebut kurang lebih mencapai angka 13 Miliar Rupiah lebih. Bila 1 gram digunakan 8 orang, itu sama dengan berhasil menyelamatkan warga Kalbar sejumlah 55.792 orang sebagai calon pengguna” ujar Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono.
(dilansir dari kalbarnews.co.id)
(rel-marsht)