KABANJAHE, GREENBERITA.com – Pemutaran film perdana Jandi La Surong rencananya akan ditayangkan pada 23 Februari mendatang di Mikie Holiday dengan target karcis yang diedarkan sebanyak 1.150 orang.
Hal itu terungkap saat panitia pembuatan film Jandi La Surong, Ori Semloko Sembiring dkk melakukan audiensi, Senin (21/1) di Ruang Kerja Bupati Karo, Kabanjahe.
Panitia pembuatan film disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Wakil Ketua DPRD Karo Efendi Sinukaban, Kepala Dinas Pendidikan Eddi Surianta Surbakti, Kepala Dinas Parawisata Ir. Mulia Barus, Kepala Dinas DPMD Abel Tarwai Tarigan, S. SOS MT dan Kepala Dispora Robert Billy Perangin-Angin.
Sutradara pembuatan Film, Ori menyampaikan, kedatangan mereka ingin menyampaikan pembuatan film Jandi La Surong karya Muhammad Tempel Tarigan.
“Sudah siap di produser dan siap untuk ditayangkan. Hal ini sejak awal saat pembuatan film kita melaporkan kepada Bupati Karo. Dan saat ini film tersebut telah selesai sehingga perlu juga sampaikan," katanya.
Menurutnya penyelesaian film tersebut tidak lepas dari dukungan Pemda Karo sejak awal.
"Kami panitia mengucapkan apreaisasi atas dukungan Pemda Karo dalam mengangkat film ini yang berkararistik budaya Karo zaman dulu, sehingga budaya-budaya, objek wisata, dunia pendidikan dan desa-desa di wilayah Kabupaten Karo akan kembali diangkat melalui pemutaran film ini nantinya," Imbuh Ori.
Kesempatan itu, pihaknya juga berharap kesediaan Bupati Karo dan jajarannya untuk hadir dalam pemutaran film perdana Jandi La Surong.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH mengapresiasi selesainya film Jandi La Surong karya Muhammad Tempel Tarigan.
"Akan menjadi renungan bagi kita semua, sebab dalam penayangan film tersebut banyak sudah digali dari perspektif segi budaya, pendidikan, desa dan wisata. Ini akan ditonton oleh ribuan orang, bisa menggugah kembali potensi potensi yang terpendam masa lampau untuk di kenang kembali," tutur Terkelin.
“Pada prinsipnya, kami Pemda Karo mendukung pemutaran sinema film Jandi La Surong ini, saya tidak akan absen dan berusaha hadir," ucapnya.
Sebagai kepedulian Pemda Karo lanjut Terkelin, pihak sutradara dapat berkoordinasi dengan Dinas pendidikan, Dinas Parawisata, Dinas Dispora dan Dinas DPMD, karena menurutnya kisah cerita film ini hampir berkaitan dengan dinas yang sebutkan ini.
"Kolaborasi sangat penting, jangan setelah pemutaran perdana di Mikie Holiday selesai hanya sampai disitu berhenti film tersebut, saya mau terus berlanjut pemutaran film Jandi La Surong ini ke pelosok-pelosok desa dan ke sekolah-sekolah. Ini target saya," kata Terkelin.
Lebih jauh, Ia berharap agar seluruh masyarakat Tanah Karo dan di luar dapat menyaksikan sinema yang akan diputar di Mikie holiday. "Membawa anak dan keluarga kita menonton bersama sama," harapnya.
Kepala Dispora Robert Billy Perangin-Angin mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak produser dan sutradara sejak awal dalam pemutaran ini. Dalam koordinasi itu, turut diundang Forkopimda, organisasi yang ada di Kabupaten Karo, PMS, HMKI dan K3.
“Intinya kita sudah koordinasi dengan dinas terkait, agar setelah pemutaran perdana di Mikie Holiday, selanjutnya masing-masing Dinas Pendidikan dan DPMD agar melanjutkan ke desa-desa serta sekolah-sekolah. Ini sudah komitmen kami antara lintas OPD,” kata Robert.
Robert menambahkan, tiket yang sudah diberikan pihak sutradara kepada pihaknya, hampir seluruhnya dibagikan kepada OPD seluruh Pemda Karo. "Terkait harga tiket dapat menghubungi Dispora Kabanjahe," pungkasnya. (Samson Sihotang)
Hal itu terungkap saat panitia pembuatan film Jandi La Surong, Ori Semloko Sembiring dkk melakukan audiensi, Senin (21/1) di Ruang Kerja Bupati Karo, Kabanjahe.
Panitia pembuatan film disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Wakil Ketua DPRD Karo Efendi Sinukaban, Kepala Dinas Pendidikan Eddi Surianta Surbakti, Kepala Dinas Parawisata Ir. Mulia Barus, Kepala Dinas DPMD Abel Tarwai Tarigan, S. SOS MT dan Kepala Dispora Robert Billy Perangin-Angin.
Sutradara pembuatan Film, Ori menyampaikan, kedatangan mereka ingin menyampaikan pembuatan film Jandi La Surong karya Muhammad Tempel Tarigan.
“Sudah siap di produser dan siap untuk ditayangkan. Hal ini sejak awal saat pembuatan film kita melaporkan kepada Bupati Karo. Dan saat ini film tersebut telah selesai sehingga perlu juga sampaikan," katanya.
Menurutnya penyelesaian film tersebut tidak lepas dari dukungan Pemda Karo sejak awal.
"Kami panitia mengucapkan apreaisasi atas dukungan Pemda Karo dalam mengangkat film ini yang berkararistik budaya Karo zaman dulu, sehingga budaya-budaya, objek wisata, dunia pendidikan dan desa-desa di wilayah Kabupaten Karo akan kembali diangkat melalui pemutaran film ini nantinya," Imbuh Ori.
Kesempatan itu, pihaknya juga berharap kesediaan Bupati Karo dan jajarannya untuk hadir dalam pemutaran film perdana Jandi La Surong.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH mengapresiasi selesainya film Jandi La Surong karya Muhammad Tempel Tarigan.
"Akan menjadi renungan bagi kita semua, sebab dalam penayangan film tersebut banyak sudah digali dari perspektif segi budaya, pendidikan, desa dan wisata. Ini akan ditonton oleh ribuan orang, bisa menggugah kembali potensi potensi yang terpendam masa lampau untuk di kenang kembali," tutur Terkelin.
“Pada prinsipnya, kami Pemda Karo mendukung pemutaran sinema film Jandi La Surong ini, saya tidak akan absen dan berusaha hadir," ucapnya.
Sebagai kepedulian Pemda Karo lanjut Terkelin, pihak sutradara dapat berkoordinasi dengan Dinas pendidikan, Dinas Parawisata, Dinas Dispora dan Dinas DPMD, karena menurutnya kisah cerita film ini hampir berkaitan dengan dinas yang sebutkan ini.
"Kolaborasi sangat penting, jangan setelah pemutaran perdana di Mikie Holiday selesai hanya sampai disitu berhenti film tersebut, saya mau terus berlanjut pemutaran film Jandi La Surong ini ke pelosok-pelosok desa dan ke sekolah-sekolah. Ini target saya," kata Terkelin.
Lebih jauh, Ia berharap agar seluruh masyarakat Tanah Karo dan di luar dapat menyaksikan sinema yang akan diputar di Mikie holiday. "Membawa anak dan keluarga kita menonton bersama sama," harapnya.
Kepala Dispora Robert Billy Perangin-Angin mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak produser dan sutradara sejak awal dalam pemutaran ini. Dalam koordinasi itu, turut diundang Forkopimda, organisasi yang ada di Kabupaten Karo, PMS, HMKI dan K3.
“Intinya kita sudah koordinasi dengan dinas terkait, agar setelah pemutaran perdana di Mikie Holiday, selanjutnya masing-masing Dinas Pendidikan dan DPMD agar melanjutkan ke desa-desa serta sekolah-sekolah. Ini sudah komitmen kami antara lintas OPD,” kata Robert.
Robert menambahkan, tiket yang sudah diberikan pihak sutradara kepada pihaknya, hampir seluruhnya dibagikan kepada OPD seluruh Pemda Karo. "Terkait harga tiket dapat menghubungi Dispora Kabanjahe," pungkasnya. (Samson Sihotang)
