Notification

×

Iklan

Iklan

Tujuh Mahasiswa UNPRI Tewas di Komplek Permandian Daur Paris Tanah Karo

2 Des 2018 | 19:36 WIB Last Updated 2019-11-10T13:22:44Z

KABANJAHE, GREENBERITA.com -  Akibat Longsor di Pemandian Daur Paris, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu (2/12/2018) sekitar pukul 06.00 WIB, telah menelan korban jiwa yang sedikitnya tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka.

"Korban meninggal dunia dan luka-luka sekarang ada di Rumah Sakit Amanda dan Efarina," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Martin Sitepu seperti dilansi dari Antara.

Martin menjelaskan, korban meninggal masih berada di Rumah Sakit Amanda.Sedangkan sembilan yang cedera, tujuh orang berada di RS Amanda dan dua orang lainnya di RS Efarina.

Lima dari tujuh korban meninggal dunia, kata Martin, sudah terindentifikasi. Sementara dua orang lainnya berjenis kelamim perempuan belum terindentifikasi.

Berdasarkan data sementara, Martin mengatakan semua korban merupakan mahasiswa Univertas Prima Indonesia Medan yang sedang berwisata di pemandian Daur Paris.

Sebelum terjadi longsor, beberapa pekan terakhir di kawasan Karo cenderung terjadi curah hujan yang lebat.

"Tim masih terus melakukan pencarian di lokasi sembari mencari tahu data lebih lanjut.Siapa tau ada korban lainnya," kata Martin.

Adapun Nama 7  korban yang meninggal dunia akibat ambruknya  tembok tempat Pemandian Air panas Daun paris Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo adalah :

1. Sartika Theresia, Br Perangin - angin, Desa Merdeka kecamatan Merdeka.
2. Emiya ElisaGita Br Tarigan, (22 Thn) Alamat Sukamakmur,
3. Monesi Aruan Br Hia, (20 Thn), Siso Ba hoo Kecamatan Mandehe Kabupaten Nias Barat.
4. Enjelina Br Ginting, (22 Thn), jalan Penerbangan Padang Bulan Medan.
5.Kerin Julanaita Br Bangun, jalan Samura Kabanjahe.
6.Sindi Br Simamora ,
7.Elisa Sari Br Ginting,

Sedangkan korban Luka - Luka ada 9 ( Sembilan ) orang, yaitu :
1. Andika, (23 Thn), Medan: Luka lecet kaki kiri
2. Novita Sari (19 Thn), Simp. Ujung Aji Karo Berastagi, Luka Robek Telinga kanan atas, Kelopak mata kanan memar dan bengkak, Bengkak pd Kepala bagian kanan,
3. Afinda, (22 Thn), Desa Bukit Kecamatan  Dolatrayat, Kedua Persendian tangan tdk bs digerakkan,
4. Desi Br. Sinambela, (21 Thn), Binjai, Kedua Pergelangan Tangan Sakit.
5. Putri Yolanda, (19 Thn), Desa Gongsol Kecamatan Merdeka, Persendian Tangan Kanan sakit dan tdk bs digerakkan,
6. Janeta, (18 Thn), Jalan Samura Gang Cendrawasih,  Pinggang sakit,
7. Indra, (21Thn), Tiga Balata, Lutut kaki kiri Lecet, Berada di rumah sakit AMANDA Brastagi.

Adapun Kronologis kejadian adalah pada hari Sabtu (1/12/2018) sekira pukul 15.00 Wib, rombongan Mahasiswa UNPRI Medan sebanyak 40 orang Tiba di Pemandian Air panas Daun Paris.

Para mahasiswa akan melaksanakan malam keakraban antar mahasiswa.

Setelah dinihari dan  mahasiswa tertidur di pondok, pada hari minggu pagi (2/12/2018) sekira pukul 06.00 wib, tiba - tiba tembok Pemandian Air panas Daun Paris tsb Ambruk dan Menimpa Pondok yg di tempati para mahasiswa tersebut. (tanbw)