 |
| Gedung Baru DPRD Samosir |
Namun sangat disayangkan, material lama sebelum renovasi yang ditaksir bernilai puluhan juta pun raib.
Dan ketika media ini melakukan konfirmasi kepada SKPD terkait, terkesan lepas tangan.
Raibnya bahan material atap gedung DPRD Samosir ini pun menuai kontroversi dan pertanyaan besar di tengah masyarakat Samosir. Pasalnya sisa materil yg dimiliki gedung DPRD samosir tersebut merupakan aset yang harus dipertanggung jawabkan kepada pemerintah kabupaten sebenarnya dapat dilelang. Uang hasil lelang pun dapat kembali digunakan untuk pembangunan fasilitas umum untuk rakyat.
Ketika hal ini dikonfirmaai media ini Kepala Dinas Inspektorat Pemkab Samosir, Waston Simbolon mengatakan bahwa saat ini proses pemeriksaan sedang berjalan. Sementara kejadian ini sudah sepuluh hari berlalu.
Hal yg sama dikatakan Kepala BKD Samosir Agus Sinaga yang sebelumnya adalah Sekwan Samosir.
"Pekerjaan itu tidak ada saya memgurusi, itu murni saya serahkan kepada pengelola proyek dari dinas tarukim dan tidak ada kita campuri, sisa bahan material pada saat itu tidak ada kami jual," tangkis Agus Sinaga.
Setali tiga uang, Marang Situmorang selaku kadis tarukim ketika dikonfirmasi pada Selasa (4/12/2018) pun mengaku tidak tahu menahu dan mengatakan No komen atas pertanyaan yang dilontarkan oleh media ini.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Wakil Ketua DPRD Samosir, Jonner Simbolon mengatakan akan segera menyikapinya.
"Minggu depan kita akan memanggil mantan Sekwan Agus sinaga dan Kadis Tarukim Marang Situmorang guna meminta penjelasan apa sebenarnya yg terjadi. Ini harus tuntas supaya tidak menjadi preseden buruk kepada DPRD Samosir," ujar Jonner Simbolon, Anggota DPRD yang dikenal sangat kritis dan tegas memperjuangkan kepentingan rakyat Samosir ini. (tanbw)
