Notification

×

Iklan

Iklan

Sering Dipatuk, Pria Ini Jadi Kebal Bisa Kobra

9 Nov 2018 | 12:27 WIB Last Updated 2019-11-10T13:54:15Z
Joe Fernando Quililan | Viralpress
GREENBERITA.com - Biasanya jika seseorang mendapat gigitan kobra, maka kemungkinan selamat sangat kecil. Namun beda dengan pria ini. Joe Fernando Quililan (31) warga Filipina ini justru kebal terhadap gigitan ular kobra.

Kekebalan yang ia dapat dari bisa ular ternyata lantaran dirinya sering mendapat gigitan kobra. Seperti dilaporkan Viralpress, Joe sejak berusia 14 tahun telah mendapat gigitan kobra.

Gigitan pertama kobra kepadanya saat itu membuat Joe hampir tewas. Ia kemudian dirawat secara intensif di rumah sakit. Kemudian, akibat gigitan ular jarinya diamputasi.

Akibat banyaknya gigitan ular yang dirasakan Joe, Ia kini telah memiliki antibodi yang sangat kuat sehingga membuatnya kebal terhadap bisa ular beracun.

Uniknya, Joe membiarkan seekor kobra mematikan untuk menggigitnya seminggu sekali. Hal itu dilakukannya agar dirinya semakin kebal terhadap racun ular.

Menurut petugas medis setempat, Joe memiliki jumlah antibodi yang sangat tinggi, tetapi tidak dapat menjelaskan tentang kekebalannya. Menurut petugas, Joe merupakan orang pertama yang mampu menahan patukan ular berbisa itu.

Sebuah video memperlihatkan, Jo dipatuk ular kobra dibagian tangan kanannya, namun Joe tidak mengalami sedikitpun keracunan.

Setelah dipatuk ia hanya mengangkat bahu dan mengatakan bisa merasakan "kehangatan dari racun yang mengalir melalui pembuluh darahnya".

"Ketika saya digigit oleh kobra Filipina ini, saya merasakan sakit. Biasanya itu menyakitkan. Setelah sekitar lima menit, rasa sakit akan mereda dan bagian tubuh yang dipatuk akan menjadi sangat bengkak."

"Saya bisa merasakan pembuluh darah saya mengencang dan tergelitik dengan kehangatan dari racun yang mengalir melalui darah, tambahnya.

Joe telah menjadi pawang ular yang ahli dan menangkap ular-ular yang membahayakan penduduk di wilayah tropis Filipina selatan. Ia lalu mendapat pekerjaan di Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina di mana dia membantu konservasi ular.

Eleonor Cervantes, seorang Spesialis Riset Sains Senior di Departemen Imunologi di Lembaga Penelitian Obat Tropis, membenarkan bahwa Joe memang memiliki antibodi terhadap racun kobra.