Notification

×

Iklan

Iklan

Ribuan Kader PDI Pro Mega di Simalungun Gelar Reuni Akbar

23 Nov 2018 | 17:51 WIB Last Updated 2019-11-10T13:26:38Z
Reuni akbar kader PDI Pro Mega di Simalungun
SIMALUNGUN, GREENBERITA.com-Diperkirakan seribuan kader PDI Pro Mega/PDI Perjuangan yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Simalungun segera menggelar reuni akbar dilaksanakan di Gedung Cadika, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (6/12/2018) mendatang.

Koordinator Tim Kerja, Hotmatua Hamonangan Silalahi kepada wartawan, Jumat (23/11/2018) menyebutkan, persiapan untuk menghelat acara yang cukup besar tersebut sudah hampir 50 persen.

Respons dari para kader yang diundang dari seluruh kecamatan di Kabupaten Simalungun dalam ajang reuni akbar itupun cukup baik.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam mempersiapkan acara," tukas pria yang dikenal aktif di dunia ekonomi kreatif tersebut.

Dia menegaskan, kegiatan merupakan perhelatan bersama yang dilakukan secara gotong royong demi kebaikan bersama.

"Ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para kader lama dan pejuang partai di Kabupaten Simalungun," ungkapnya.

Sementara itu, Paiman Silalahi selaku ketua panitia, yang juga Ketua PDI Pro Mega dan Ketua PDI Perjuangan periode pertama di Kabupaten Simalungun menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa mengingat perjuangan para pahlawannya.

Seperti halnya perjalanan panjang perjuangan para kader dan simpatisan PDI Pro Mega hingga akhirnya menjadi PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun, tercatat sebagai salah satu daerah yang konsisten menyumbang pemikiran, kader hingga dukungan penuh pada partai ini.

Menurut Paiman, tahun 1996 acara serupa pernah digelar. Maka itu, kembali akan digelar tahun ini sebagai bentuk penghargaan terhadap peristiwa dan kisah perjuangan yang pernah dilalui.

Ikut menimpali, Robert Hutabarat selaku sekretaris panitia menyebut, kader PDI Pro Mega-PDI Perjuangan yang kini tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Simalungun, barangkali memliki kerindungan untuk  bernostalgia, bereuni mengulang kisah romantika perjuangan pada masanya.

"Ini perlu dilaksanakan untuk kembali memiliki momentum bersilaturahmi untuk menyatukan tali persaudaraan yang selama ini mungkin kurang terjalin," pungkas Robert. (red)