Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Paranormal Akan Martonggo di Danau Toba, 1000 Jeruk Purut Akan Dilepas

5 Nov 2018 | 15:50 WIB Last Updated 2019-11-10T13:38:49Z
Panitia melakukan pertemuan di Restoran Dharma Agung Beach, Parapat, Sabtu (3/11/2018).

PARAPAT, GREENBERITA.com-Diperkirakan 200-300 orang paranormal akan melakukan doa atau martonggo di Danau Toba. Kegiatan juga dirangkaikan dengan kegiatan ritual melepas 1.000 jeruk purut atau anggir ke air Danau Toba.

Rismon Sirait, salah seorang penggerak kegiatan, Senin (5/11/2018) menyebut, acara ini disebut Mangase Tao Toba atau Mangelek Tao Toba yang rencananya digelar pada 1-2 Maret 2019 mendatang.

Dia menyebut, gerakan melepas 1.000 buah jeruk purut atau anggir ke Danau Toba akan menjadi ikon budaya dan mengangkat pariwisata Danau Toba.

“Berdoa dengan cara martonggo adalah salah satu kearifan lokal suku Batak, yang akan dilaksanakan oleh 200-300 paranormal dari empat sub etnis Batak yakni Toba, Simalungun, Karo dan Pakpak. Nantinya, para  tamu dan undangan yang hadir akan diberikan kesempatan melepas 1.000 jeruk purut atau anggir yang sudah tersedia. Satu buah per orang ke Danau Toba,” jelas Rismon.

Rismon mengatakan makna pelepasan jeruk purut atau anggir ini bagi perorangan adalah agar selalu diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa, dijauhkan dari marabahaya dan bertambah rezeki serta harapan baik terkabul. Khasiat dari jeruk purut atau anggir ini juga dapat menetralisir kebersihan air Danau Toba bila sering dan banyak dibuat ke danau.

Secara spesifik dia menyebut yang akan didoakan dalam ritual itu nantinya, antara lain, mendoakan agar bala tidak terjadi lagi di Danau Toba, mendoakan agar tamu atau turis banyak datang ke Danau Toba dan tidak ada gangguan apapun.

Kemudian, mendokan seluruh masyarakat di Danau Toba mendapat rezeki dari pariwisata, seperti para nelayan, petani agar sehat dan bertambah rezekinya dan terakhir mendokan event tahunan pemerintah dan swasta di Kawasan Danau Toba berjalan lancar.

Dikatakan, kegiatan ini membutuhkan dukungan moral dan material. Panitia sendiri tidak menjalankan proposal, namun hanya donasi yang tak mengikat dari siapa saja. Sejauh ini sudah terkumpul sebanyak Rp 12.238.888, termasuk ada yang menyumbang jeruk purut.

“Jika saudara-saudara kami mendukung acara ini, atas izin saudara tiap yang donasi akan kami publish ke umum. Bantuan atau donasi bisa diberikan melalui rekening bendahara umum yakni melalui BCA 8200613121 dan Bank Mandiri 1070009767395 atas nama Herlina Saragih,” tutup Rismon. (red)