Notification

×

Iklan

Iklan

Branding Caleg di Mobil Marak, Bawaslu Siantar Koordinasi dengan Kapolres

28 Nov 2018 | 11:35 WIB Last Updated 2019-09-19T07:13:36Z
Kapolres Siantar dan Bawaslu Siantar foto bersama usai pertemuan.

SIANTAR, GREENBERITA.com-Saat ini marak branding caleg di mobil-mobil pribadi dan juga angkutan umum. Demikian juga dengan banyaknya alat peraga kampanye (APK) bertebar di ruang publik yang cenderung menyalahi aturan.

Sekaitan itu, Bawaslu Siantar melakukan pertemuan dengan Kapolres Siantar yang belum lama menjabat, AKBP H Ompusunggu di Mapolres Jalan Sudirman, Siantar, Rabu (28/11/2018).

Ketua Bawaslu Siantar, Sepriandison Saragih didampingi dua komisioner lainnya, Junita Lila Sinaga dan Safii Siregar, mengatakan, pihaknya sengaja membangun koordinasi dengan Kapolres sekaligus perkenalan ketua dan anggota Bawaslu Siantar beserta jajaran.

Di situ, kata Sepriandison, mereka memperkenalkan lembaga Bawaslu yang awalnya bersifat ad hoc menjadi badan.

“Disampaikan juga rencana kerja rapat koordinasi kesepahaman bersama terhadap penertiban APK dan branding mobil di wilayah Siantar,” terang Sepriandison.

Dia katakan, pihaknya juga koordinasikan perwujudan sinegritas bersama dengan Polres Siantar dalam hal pengamanan Pemilu 2019 dan penanganan pelanggaran  yang terbentuk dalam Sentra Gakkumdu Bawaslu Siantar.

Dan untuk mewujudkan tindak lanjut dari temu ramah dengan Kapolres, sambungnya, akan dilanjutkan rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Pemko Siantar dan peserta pemilu yang direncanakan digelar Kamis (29/11/2018) di kantor Bawaslu Siantar.

“Khusus rencana kegiatan penertiban APK peserta pemilu yang tidak sesuai aturan baik UU No 7 tahun 2017, maupun PKPU No 33 tahun 2018, PKPU No 23 tahun 2018 serta Perbawaslu 28 tahun 2018, maka Bawaslu memfasilitasi kegiatan tersebut dengan mengundang KPU, Pemko, peserta pemilu dan unit Lantas Polres Siantar untuk rapat kerja koordinasi,” ujarnya.

Kesempatan dalam pertemuan tersebut, Kapolres menyatakan kesiapan pihaknya membackup kegiatan Bawaslu demi terciptanya tahapan sampai pemungutan hasil suara nantinya.

“Sehingga tercipta pemilu yang aman tertib dan damai dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan,” kata Kapolres. (red)