
Bupati Simalungun Tandatangani Deklarasi Dukungan Pengembangan Geopark (3/12- dokdiskominfosim/gb)
GREENBERITA.com– Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih menandatangani deklarasi komitmen mendukung pengembangan Geopark dalam rangka pembangunan daerah yang berkelanjutan sekaligus menerima Piagam Apresiasi Toba Caldera Unesco Global Geopark, atas keberhasilan mempertahankan status dalam revalidasi 2025, sebagai salah satu kabupaten di kawasan Danau Toba.
Penandatanganan tersebut dilakukan pada ajang Indonesia’s Geopark Leaders Forum, Building Knowledge For Indonesia's Geopark Development di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rahmat Pambudy mengatakan Geopark merupakan aset masa depan yang bersifat dinamis dan harus dipandang sebagai laboratorium alam terbuka yang memberi literasi lingkungan budaya serta ruang kolaborasi lintas pihak. Ia menegaskan bahwa pengembangan Geopark bertumpu pada tiga pilar utama, yakni konservasi, edukasi, dan peningkatan ekonomi lokal berbasis keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan kekayaan budaya.
"Geopark telah ditetapkan sebagai salah satu indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029," ujar Rahmat.
Ia menambahkan, kekayaan geologi Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng besar dunia menunjukkan potensi besar sekaligus tingginya risiko geologis.
"Saat ini Indonesia memiliki 12 UNESCO Global Geopark dengan target bertambah menjadi 17 pada tahun 2029," tambahnya.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, turut menekankan pentingnya para kepala daerah memahami manfaat pengembangan Geopark yang memuat nilai strategis warisan geologi, budaya, hingga ekonomi.
"Pengembangan Geopark dapat memberikan manfaat luas mulai dari edukasi, penelitian, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan ekonomi berbasis wisata. Oleh karena itu, Tito menekankan pentingnya sosialisasi terkait pengembangan potensi tersebut," jelas Tito.
Usai acara, Bupati Anton menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Simalungun mendukung program nasional. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Simalungun merupakan bagian dari Global Geopark Toba Kaldera yang baru-baru ini menerima "green card" dari UNESCO.
"Global Geopark Toba Kaldera sendiri termasuk salah satu dari 12 Global Geopark di Indonesia, di mana Indonesia menduduki posisi ke-3 dunia dalam jumlah Global Geopark," kata Anton Ahmad Saragih.
Ia menambahkan, Pemkab Simalungun siap mengembangkan Geopark Toba Kaldera yang meliputi keragaman geologi, warisan geologi, situs warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya. Geopark, ujarnya, memegang peran strategis dalam visi pembangunan daerah karena menghubungkan potensi alam, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat.
Bupati menyebut Geopark sebagai ruang belajar anak muda yang mampu mendorong inovasi, riset, dan pariwisata berkualitas. Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Geopark Leaders Forum sebagai wadah menyatukan langkah antar daerah dan memperkuat wawasan pengembangan Geopark nasional.
"Pembangunan Geopark bukan hanya tentang menjaga alam, tetapi juga menciptakan ruang edukasi dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat," jelas Anton.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Anton didampingi Kadis Lingkungan Hidup Daniel Silalahi, Plt Kadis Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Alpian Denri Saragih, serta Plt Kepala Bapperida Justina.**(Gb-hardinal05)





