Notification

×

Iklan

Iklan

Dilepas Kajari Samosir, Puraka Medan Juara Festival Solu Bolon TOTK 2025 di Samosir

21 Okt 2025 | 16:55 WIB Last Updated 2025-10-21T09:55:38Z

Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol Lepas Festival Solu Bolon di Alur Tano Ponggol (dokdiskominfoks/gb)

GREENBERITA.com– Usai dilepas resmi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samosir Karya Graham Hutagaol, Tim Puraka Medan sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama pada Festival Solu Bolon yang digelar di Alur Tano Ponggol, Pangururan, Sabtu (19/10/2025). 


Lomba dayung tradisional khas Danau Toba ini menjadi bagian dari rangkaian event Trail of The Kings (TOTK) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Samosir.


Penyerahan hadiah dilakukan pada puncak acara pertunjukan musik di Waterfront Pangururan. Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang di sela pertunjukan musik TOTK.


Sebelumnya, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk bersama istri turut mengibarkan bendera start dan menyaksikan langsung jalannya partai final yang disambut antusias masyarakat dan wisatawan. Turut hadir Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Asisten III Arnod Sitorus, serta Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, yang juga ikut melepas bendera start pada babak penyisihan dan semifinal.


Pada laga puncak, Puraka Medan berhasil menaklukkan Barracuda Medan. Sementara itu, Taput Senior menempati posisi ketiga setelah mengalahkan Siogung-ogung (Samosir). Dengan demikian, juara I diraih Puraka Medan, juara II Barracuda Medan, juara III Taput Senior, dan juara IV Siogung-ogung (Samosir).


Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi semangat dan sportivitas para peserta. “Festival Solu Bolon ini bukan sekadar lomba, tetapi bagian dari upaya kita menjaga dan melestarikan tradisi serta kebanggaan masyarakat Danau Toba. Saya bangga melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Selamat kepada para pemenang,” ujar Vandiko.


Senada dengan itu, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk mengatakan, kegiatan ini menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Samosir. “Melalui ajang ini, kita tidak hanya menghibur wisatawan, tapi juga memperkuat jati diri budaya kita sebagai masyarakat kepulauan di jantung Danau Toba,” katanya.


Festival Solu Bolon menjadi salah satu daya tarik utama TOTK tahun ini, menampilkan perpaduan antara olahraga, budaya, dan pariwisata yang memperkuat posisi Samosir sebagai destinasi unggulan di Kawasan Danau Toba.***(Gb-Ferndt01)