Notification

×

Iklan

Iklan

Menteri ATR/BPN: Peta Harus Jadi Alat Pecahkan Masalah, Bukan Sumber Masalah

7 Agu 2025 | 14:33 WIB Last Updated 2025-08-07T07:33:28Z

Menteri Nusron Wahid Bicara Pentingnya Akurasi Peta di HUT ke-53 Ikatan Surveyor Indonesia

GREENBERITA.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya akurasi peta sebagai dasar utama dalam pengambilan kebijakan pembangunan nasional. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam Talkshow Profesional “ILASPP: What is and What is Next? Bagaimana Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) Berperan?”, Rabu (06/08/2025), di Jakarta.


“Saya yakin, keberhasilan transformasi dunia pertanahan ini kata kuncinya ditentukan oleh Bapak/Ibu sekalian. Saya minta, kalau bisa tolong dibuatkan peta surveinya yang akurat. Mengedepankan mitigasi risiko,” kata Menteri Nusron dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Ikatan Surveyor Indonesia (ISI).


Sebagai instansi yang diberi mandat dalam urusan pertanahan dan tata ruang, Nusron juga menekankan kepada Ketua Umum ISI, Muchammad Masykur, beserta jajarannya, agar selalu mengingat peran peta sebagai alat penyelesaian persoalan, bukan sebaliknya.


“Jadi ketika Bapak/Ibu menyusun peta, harus punya keyakinan bahwa dengan lahirnya peta, maka ini adalah sumber memecahkan masalah. Jangan menjadi sumber melahirkan masalah,” tegasnya.


Pernyataan ini menjadi sangat relevan dalam konteks pelaksanaan proyek Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) 2025, yang menjadikan data spasial sebagai fondasi utama perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan. Proyek yang didukung oleh Bank Dunia tersebut memberikan peran strategis kepada para surveyor untuk menghadirkan data spasial yang andal dan presisi.


“Kami titip, mudah-mudahan ILASPP bisa berjalan dengan baik, prudent, dan memberikan output terbaik. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan pembangunan ke depan,” pungkas Nusron.


Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Badan Informasi Geospasial Muh. Aris Marfai. Menteri Nusron didampingi oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR) Virgo Eresta Jaya, Dirjen Tata Ruang Suyus Windayana, serta Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Dwi Budi Martono, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I ISI. Turut hadir pula sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN.***(Gb-Ferndt01)