Notification

×

Iklan

Iklan

Titik Api Kelilingi Samosir, Kebakaran Hutan Bahayakan Kesehatan dan Citra Pariwisata

29 Mei 2025 | 14:43 WIB Last Updated 2025-05-29T08:06:02Z

 

kebakaran hutan terjadi sejak Rabu malam sampai Kamis, 28 sampai 29 Mei 2025.

GREENBERITA.com - Titik Api Kelilingi Destinasi Wisata Kabupaten Samosir akibat kebakaran Hutan Pinus di beberapa tempat di bebukitan Samosir.


Terlihat kebakaran hutan terjadi sejak Rabu malam sampai Kamis, 28 sampai 29 Mei 2025.


Titik api tersebut terlihat di Lereng Gunung Pusuk Buhit Desa Siogung Ogung Kecamatan Pangururan, Desa  Sikam Sianjurmula, Jalan Raya Tele, Turpuk Limbong dan Sosor Dolok Kecamatan Harian dan Sigarantung Lottung Kecamatan Simanindo.


Setelah terjadi kebakaran sejak pagi di jalanan Tele, Mobil pemadam kebakaran (Damkar) Samosir dipimpin Ferdy Simbolon melakukan pemadaman bersama 3 Anggota Koramil Harian.


"Kita kerahkan satu unit mobil damkar karena mobil damkar yang besar sedang diperbaiki di Medan, dan Mobil Damkar Simanindo juga memasarkan api di Lottung Simanindo," ujar Ferdy Simbolon didampingi Parman Limbong, Kamis, 29 Mei 2025.


Usai melakukan pemadaman, mobil damkar terlihat naik ke Tele untuk mengisi air untuk kemudian melakukan pemadaman kembali.


Sementara, seorang warga mengaku kebakaran hutan pinus ini sudah terjadi sejak Rabu malam dan dengan inisiatif pribadi berupaya memadamkan api dengan manual.


"Dari kemarin sudah ada titik api, selain karena kemarau ini, kemungkinan ada orang diduga yang tak bertanggungjawab melakukan ini," ujar Amsal Sihotang.


Dirinya berharap petugas Damkar Samosir tetap standby di sekitar jalan Tele supaya api tidak merambat ke lokasi lain sehingga tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan.


"Kebakaran ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan di Tele, juga dapat merusak ekosistem hutan dan pertanian terutama membahayakan kesehatan saluran pernafasan khususnya bagi anak-anak," pungkas Amsal.


Seorang pengguna jalan di Tele berharap Pemerintah Kabupaten Samosir segera menuntaskan kebakaran di sekitar jalan Tele ini.


"Waktu kami turun tadi terlihat kabut, kami kira awan ternyata asap karena kebakaran hutan, kami sangat khawatir bila tiba tiba api merambat ke jalanan, ini sangat tidak baik untuk para wisatawan ke Samosir," pinta Andi, seorang wisatawan dari Medan. *** (Gb-Ferndt01)