Notification

×

Iklan

Iklan

Jaksa dan Pegawai Kejari Deli Serdang "Dibacok" OTK, Diduga Berkaitan Dengan Penanganan Perkara

25 Mei 2025 | 10:18 WIB Last Updated 2025-05-25T03:18:48Z
Kajati Sumut kunjungi jaksa dan ASN Kejari Deli Serdang (24/5/2025), photo greenberita/ferndt

GREENBERITA.com - Dua orang pegawai Kejaksaan Negeri Deli Serdang dibacok orang tak dikenal (OTK), saat berada di sebuah ladang di Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu (24/5/2025).


Saat dikonfirmasi, Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting, SH,MH, Sabtu (24/5/2025) membenarkan kejadian tersebut.


"Benar, telah terjadi pembacokan terhadap dua orang pegawai Kejari Deli Serdang di sebuah perladangan di Serdang Bedagai. Kita sangat mengecam aksi pelaku yang menganiaya dengan membacok dua orang dari personel Kejari Deli Serdang. Yaitu, JWS (53) Jaksa di bidang Pidum dan AH (25) ASN di Kejari Deli Serdang," paparnya.


Kronologis perkaranya, lanjut Adre W Ginting bahwa berdasarkan informasi dari lapangan yang diperoleh dari dua saksi, yaitu Safari (sopir pengangkut buah sawit) dan Mean Purba (wiraswasta), diperoleh kronologis kejadian.


"Pada pukul 09.35 WIB Jaksa JWS dan staf TU Pidum Kejari Deli Serdang, AH, berangkat dari rumah menuju ladang milik pribadi mereka yang berada di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, untuk memanen sawit, setelah tiba di kebun, AH menghubungi Dodi (honorer Kejaksaan Negeri Deli Serdang) agar menyampaikan kepada Kepot (Wakil Ketua KOTI Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang) untuk datang ke lokasi ladang," ujar Adre W Ginting.


Siang harinya, pukul 13.15 WIB, dua orang tak dikenal (OTK) datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna abu-abu, membawa tas pancing yang ternyata berisi senjata tajam berupa parang, lalu langsung melakukan pembacokan terhadap kedua korban.


Lalu pukul 13.22 WIB, Saksi Safari dan Mean Purba tiba di ladang untuk menimbang hasil panen dan mendapati kedua korban dalam kondisi bersimbah darah. Para saksi segera membawa kedua korban ke RSUD Lubuk Pakam untuk mendapatkan pertolongan medis.


"Saat ini, kedua korban telah dirawat di rumah sakit, dimana kondisi masih perlu penanganan medis. Perihal peristiwa ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian. Apakah ada kaitanya dengan penanganan perkara atau masalah pribadi akan dilakukan pengembangan, kita lihat kedepanya dan kita harapkan pelaku segera tertangkap untuk dapat diproses hukum," tandasnya. 


Untuk penanganan lebih intensif, korban dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan untuk penanganan lanjutan," kata Adre W Ginting.


Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH didampingi Asisten Intelijen Kejati Sumut Andri Ridwan,SH,MH, Kajari Deli Serdang Mochammad Jeffry, SH,M.Hum, Kapolresta Deli Serdang, Komandan Kodim 0204 Deli Serdang datang langsung ke rumah sakit untuk kondisi kedua korban.


Dalam kunjungannya tersebut, Kajati memastikan bahwa korban harus dirawat secara serius dan terhadap pelaku harus segera diproses secara hukum. Kajati Sumut juga sudah komunikasi dengan tim dokter yang menangani kondisi dari para korban.


"Kita turut prihatin atas kejadian ini serta meminta keseluruh jajaran Kejaksaan Sumatra Utara khusunya Deli Serdang agar meningkatkan monitoring dan kewaspadaan," ujar Kajatisu Dianto seperti dikutip dari lamaran Instagram Kejati Sumut.


Dirinya meminta seluruh aparat kejaksaan tetap bekerja sebagaimana mestinya secara maksimal dalam melaksanakan penegakkan hukum di wilayah tugas masing masing. 


"Saya berharap semoga peristiwa ini segera terungkap," pungkas Dianto.*** (Gb-Ferndt01)