GREENBERITA.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Medan melakukan, "Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba, Kekerasan, Perundungan dan Sekolah Siaga Kependudukan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMAN 8 Medan," di Aula SMAN 8 Medan, Selasa (31/10/2023).
Kepala SMA Negeri 8 Medan Dra. Rosmaida Asianna Purba, M.Si mengatakan, Deklarsi Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar), Kekerasan, Perundungan dan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Lingkungan Satuan Pendidikan SMA Negeri 8 Medan merupakan wujud nyata SEMANDEL menolak perbuatan tercela dan perlakuan melawan hukum.
"Deklarasi ini bentuk dukungan dan tindakan nyata implementasi program pemerintah pusat dan khususnya arahan Pj Gubsu Hasanuddin serta bimbingan dari Kadisdik Sumut Dr. Asren Nasution, MA untuk membentuk satuan tugas sekolah bersih narkoba, kekerasan dan perundungan serta sekolah siaga kependudukan," kata Rosdiana.
Sebelum deklarasi kegiatan ini, tutur Kepala SMAN 8 Medan, para guru Bimbingan Konseling telah melakukan sosialisasi lewat pemberian layanan informasi mengenai narkoba, kekerasan, perundungan dan sekolah siaga kependudukan (SSK) dibantu dengan guru terkait dan telah memilih peserta didik sebagai duta di masing - masing program.
"Sehingga usai kegiatan sosialisasi, pemilihan duta dan deklarasi, secara berkesinambungan peserta didik yang sudah dipilih akan bergerak untuk mensukseskan program dengan fasilitator guru dan TPPK," ujarnya.
Dihadapan undangan yang hadir, Komite Dr. Indra Sakti Harahap, Perwakilan Disdik Sumut Dra. Anarita yang merupakan Pengawas SMAN 8 Medan, Danramil Medan Area Letkol Inf (Har) Safruddin Manurung, Kapolsek Medan Area Hendrik Aritonang diwakili Wakapolsek AKP Khairuddin, Camat Medan Area M. Ilfan diwakili Budi Zulkarnain, Lurah Pandau Hulu II Metro Hutabarat, menuturkan, semua program dapat berjalan jika semua pihak bergotong royong dan mengambil bagian.
"Semoga bapak/ibu, izin Danramil, Wakapolsek, Camat, Lurah, Komite, TPPK, Guru dan seluruh peserta didik yang hadir mari kita sukseskan program baik ini, demi generasi bangsa yang lebih cemerlang dan SEMANDEL semakin menorehkan prestasi di tingkat daerah maupun nasional," tandas Dra. Rosmaida Asianna Purba, M.Si.
Budi Zulkarnain mewakili Camat Medan Area mengajak siswa - siswi dan semua pihak di SMA Negeri 8 Medan untuk berkolaborasi mengatasi persoalan ini.
"Masalah narkoba, kekerasan dan kependudukan akan bisa terselesaikan jika semua orang terkait berkolaborasi, diharapkan semua siswa tetap mewaspadai persoalan ini," harap Budi.
Danramil Medan Area Letkol Inf (Har) Safruddin Manurung yang juga hadir menyebut, mungkin saran dari saya, dari organisasi kesiswaan bisa diturunkan untuk menyampaikan materi ini.
"Karena memang semua ini dimulai dari sekolah, mungkin dari anak - anak semua bisa saling mengingatkan. Seperti tadi disampaikan pemateri tadi, 10 persen dari penduduk Sumut pemakai narkoba. Karena saat ini sekolah punya peranan penting melalui peserta didik untuk saling mengingatkan dan melakukan pencegahan," sebutnya.
Wakapolsek Medan Area AKP Khairuddin menambahkan, kita tahu bahwasanya segala awal kekerasan akan diikuti kekerasan lainnya.
"Jadi dunia pendidikan sudah berubah, tidak lagi menggunakan kekerasan, begitu juga sesuai arahan Presiden, kita sudah membuat posko pencegahan tempat pemakai sabu (TPS) dan kasus stunting, ini semua bisa selesai jika kita bersama mengatasinya," tukas Khairuddin.
Mengakhiri, Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) diwakili Pengawas SMAN 8 Medan Dra. Anarita mengapresiasi kegiatan yang berlangsung dan mengharapkan sinergitas dengan Forkopimda tetap berjalan.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini, implementasi dari sekolah bersih narkoba, anti kekerasan, perundungan dan sekolah siaga kependudukan. Anak - anak kami yang diangkat sebagai duta bergeraklah untuk mewujudkannya," harapnya.
Sebelumnya telah disampaikan oleh 3 orang perwakilan peserta didik SMAN 8 Medan, Cristiano Tambunan menyampaikan materi sekolah bersih narkoba, Kenzo Sitompul mengemukakan materi anti kekerasan dan perundungan.
Sementara Desy Maria membawakan materi sekolah siaga kependudukan (SSK) yang mendapatkan aplaus dari hadirin serta dilanjutkan penandatanganan deklarasi.
(Gb--Raf)