Notification

×

Iklan

Iklan

Geger Penemuan Mayat di Nainggolan, Polres Samosir Lakukan Evakuasi dan Penyelidikan

21 Sep 2023 | 16:18 WIB Last Updated 2023-09-21T09:18:03Z

 

Geger Penemuan Mayat di Nainggolan, Polres Samosir Lakukan Evakuasi dan Penyelidikan



GREENBERITA.com - Masyarakat Desa Sinagauruk Pandiangan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir, digemparkan dengan penemuan mayat seorang Laki-laki pada Kamis, 21 September 2023, sekitar pukul 08.30 Wub.


Personil Polsek Onanrunggu yang menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan mayat seorang pria yang mengambang di perairan Danau Toba langsung melakukan evakuasi.


Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Samosir melalui Kapolsek Onan Runggu AKP Silalahi.


"Benar, ada mayat ditemukan dan Identitas korban yang ditemukan adalah Marningot Situmorang, seorang pria berusia 54 tahun, beragama Kristen, beralamat di Pea Lunak Desa Pananggangan Nainggolan, Samosir," ujar AKP M. Silalahi.


Penemuan tragis ini dilaporkan oleh dua saksi, Antonius Sinaga dan Lirayen Pandiangan.


Kronologi kejadian bermula ketika Lirayen Pandiangan tengah membersihkan halaman rumah kosong pada pagi tersebut. 


"Tanpa diduga, dia melihat mayat terapung dalam posisi telungkup di perairan Danau Toba, tepat di pinggiran tepi pantai sosor pasir pelabuhan Pandiangan Desa Sinaga Uruk Pandiangan," ujar AKP M Silalahi.


Lirayen Pandiangan segera melapor ke Kepala Desa Sinaga Uruk Pandiangan, An. Simson Sinaga, yang kemudian melihat keadaan mayat tersebut. Kepala Desa segera menghubungi Personil Polsek Onanrunggu, yang datang untuk mengamankan Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dengan memasang police line.


Tampak ambulans dari Puskesmas Sirait kemudian membawa korban ke puskesmas untuk pertolongan pertama.


Dari informasi yang diperoleh dari pihak keluarga korban, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi (Ayan). 


"Meskipun telah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Sirait dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka-luka pada tubuh korban (Visum Luar), keluarga korban memutuskan untuk menolak dilakukannya Autopsi," ujar AKP M Silalahi.


 Polres Samosir bersama Polsek Onanrunggu melakukan pemeriksaan TKP, pertolongan medis di Puskesmas Sirait, identifikasi oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir, wawancara dengan saksi-saksi di sekitar TKP, dan pembuatan surat penolakan Autopsi oleh keluarga korban.


Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga Marningot Situmorang dan Desa Sinagauruk Pandiangan. Polres Samosir dan Polsek Onanrunggu tetap akan melakukan penyelidikan atas kejadian penemuan mayat tersebut.


(Gb-Ferndt01)