Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Samosir dan USAID Erat Sumut Konsolidasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

8 Feb 2023 | 15:45 WIB Last Updated 2023-02-08T08:45:35Z

Pemkab Samosir dan USAID Erat Sumut gelar Rapat Konsolidasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (08/2)


GREENBERITA.comBupati Samosir diwakili Pj. Sekdakab Waston Simbolon membuka resmi Rapat Konsolidasi Data Kemiskinan dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem bersama USAID ERAT Provinsi Sumatera Utara di Hotel JTS Parbaba Kecamatan Pangururan,  Sumatera Utara, (08/02/2-23).


Turut hadir, Kepala OPD se-Kab. Samosir, para Camat se-Kabupaten Samosir dan Kepala Desa. 

Rapat Konsolidasi Data Kemiskinan Dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Samosir yang dilaksanakan USAID ERAT  Provinsi Sumatera Utara ini menghadirkan narasumber dari Bappeda Sumut via online, Kadis Sosial PMD Kabupaten Samosir F. Agus Karo Karo dan Kepala BPS Kabupaten Samosir, Freddy Situngkir yang diikuti oleh pada Kepala OPD Pemkab Samosir, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Samosir.


Pj. Sekda Waston Simbolon, menyambut baik rapat konsolidasi  penuntasan Kemiskinan ekstrim yang dilaksanakan USAID ERAT karena dianggap sangat penting  untuk mendukung program pemerintah dalam penuntasan kemiskinan ekstrem sesuai dengan  keputusan Peraturan Presiden RI nomor 96 Tahun 2015 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, yang menegaskan bahwa kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah konkret penanganan yang sistematik, integratif dan holistik dalam mengurangi beban serta memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak melalui pembangunan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.


" Di Kabupaten Samosir penuntasan kemiskinan ekstrem  dibutuhkan sinergitas dan kerjasama seluruh pihak terutama sinergitas antar OPD dan melalui kegiatan ini, Bupati Samosir menekankan OPD memberikan perhatian serius dengan mengacu pada 3 strategi utama penanggulangan kemiskinan ekstrem yaitu, pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan kantong-kantong kemiskinan," ujar Waston Simbolon.


Dalam penuntasan kemiskinan, Pemkab Samosir telah menetapkan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) melalui Keputusan Bupati Samosir Nomor 321 Tahun 2021 dan telah menyusun dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah  2021-2026.


Lebih lanjut disampaikan, pentingnya akurasi data yang akurat  untuk menyisir kelompok masyarakat miskin ekstrem, sehingga program-program yang dilaksanakan tepat sasaran dan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, diminta peran OPD, Camat dan kepala desa agar serius dalam menyasar kelompok miskin ekstrem. 


Tak luput, Waston Simbolon mengucapkan terima kasih kepada USAID ERAT yang telah berpartisipasi dalam penuntasan kemiskinan di Kabupaten Samosir.

"Melalui diskusi yang lebih luas, semoga memperoleh data yang akurat, selaras dengan konvergensi program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan OPD secara terpadu, terkoordinir pada kantong-kantong kemiskinan di Kabupaten Samosir" ucap Waston mengakhiri. 


Perwakilan USAID ERAT Sumut, Hawari Hasibuan menyampaikan rapat konsolidasi di Kabupaten Samosir untuk mendukung program pemerintah dalam penuntasan kemiskinan ekstrem, mewujudkan zero kemiskinan ekstrim pada tahun 2024.


"Menangani kemiskinan dengan duduk bersama. Kemiskinan ekstrem harus dikeroyok dan bukan hanya tanggung jawab  pemerintah saja, termasuk swasta" ungkap Hawari.


Melalui pertemuan ini, Hawari Hasibuan berharap adanya  kesepakatan berupa strategi dan  program yang dapat dikolaborasikan untuk menurunkan maupun menghapus kemiskinan esktrem. 


"Sehingga pada Tahun 2024, sehingga Samosir bebas dari kemiskinan ekstrem," harap Hawari.


USAID ERAT (United State Agency for International for Development) merupakan program kerjasama pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat untuk memperkuat tata  kelola pemerintah yang efektif melalui penguatan koherensi pemerintah pusat dan daerah.

(Gn-Ferndtp1/reel0