Notification

×

Iklan

Iklan

Pembentukan Kewilayahan Kawasan di Danau Toba, Mahfud MD: Kelola Baik Parawisata yang Sejajar dengan Pembangunan Lainnya

23 Feb 2023 | 09:07 WIB Last Updated 2023-02-23T02:20:34Z
 
Menkopolhukam Mahfud MD dalam FGD di Aula Sopobolon, Hotel Niagara Parapat (22/2/2023) 
 
GREEN BERITA.com- Pariwisata harus di kelola dengan sebaik-baiknya dan sejajar dengan pembangunan dibidang lainnya.

"Kalau tempat wisata itu bagus, perekonomian di daerah wisata itu akan bertumbuh dengan sendirinya dan investasi - investasi akan masuk ke daerah wisata tersebut", ujarnya.

Hal itu disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD pada Focus Group Discussion (FGD) "Pembentukan Kewilayahan Kawasan Tertentu Sebagai Kajian Konsep Pengamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba", yang digelar di Aula Sopobolon, Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu (22/2/2023).

"Kalau tempat wisata itu bagus, perekonomian di daerah wisata itu akan bertumbuh dengan sendirinya dan investasi - investasi akan masuk ke daerah wisata tersebut", ujarnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM bersama dengan Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga didampingi Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Kadis Pariwisata Tetti Naibaho, Kaban Kesbangpol Dumosch Pandiangan dan Sekdis PUTR Frans Boy Naibaho 

Juga Ketua Kompolnas RI Prof. Dr. Mahfud MD, Komisioner Kompolnas, Kabaharkam Polri, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak, Pejabat Utama Polda Sumut, BPODT, PHRI, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta Kapolres se-Kawasan Danau Toba yakni Samosir, Simalungun, Toba, Taput, Karo, Pakpak Bharat, Dairi dan Humbahas.

Selain membahas arah kebijakan operasional pengamanan DPSP Danau Toba, dalam acara tersebut juga digelar diskusi soal pemulihan ekonomi masyarakat melalui pariwisata Danau Toba. 

"Melalui hasil FGD ini, jikalau ada nantinya yang sangat penting untuk menambah anggota kepolisian di kawasan wisata DPSP Danau Toba, hal itu akan dilakukan," jelas Prof Mahfud MD.

Menkopolhukam mengajak pemerintah kabupaten yang berada di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, supaya membayangkan bagaimana memikirkan dari berbagai aspek untuk mendukung peningkatan, sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata.

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi mangatakan mendukung penuh pelaksanaan FGD ini, untuk mendukung kenyamanan wisatawan yang berkunjung dan mau tinggal lebih lama di kawasan Danau Toba.

"Tempat ini memiliki keindahan yang menakjubkan dan tiada duanya di dunia," ujar Edy Rahmayadi.

Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanan FGD ini yang diinisiasi oleh Kompolnas bekerjasama dengan Polri dan Polda Sumut.

Dikatakan Kapolda Sumut, untuk memberi rasa aman kepada masyarakat wisata di DPSP Danau Toba yang akan terus berkembang sebagaimana arah kebijakan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, perlu dibentuk satu satuan kewilayahan yang mampu mengintegrasikan sebuah sistem keamanan yang terkoordinir.

"Kami terus berupaya untuk memberi rasa aman, namun tantangan karakteristik Danau Toba yang cukup besar, perlu satuan kewilayahan yang khusus, yang mampu menjalankan fungsi polisi pariwisata yang preventif dan terintegrasi serta mampu mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas sebagai salah satu syarat penting", ujar Irjen Panca Putra.



(Gb-ferndt01/reel)