Notification

×

Iklan

Iklan

Dalam Sehari, Bupati Samosir Berkantor di 2 Desa Layani Aspirasi Warga

14 Feb 2023 | 21:19 WIB Last Updated 2023-02-14T14:19:35Z
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ST sedang memberikan vaksin polio kepada salah seorang balita di Desa Sabungan Nihuta(13/2/2023

GREENBERITA.com- Dalam sehari, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom berkantor di 2 desa dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) pada Senin, 13 Februari 2023.

Sejak pukul 9.30 Wib, Bupati Samosir Vandiko Gultom berkantor di Desa Sabungan Nihuta yang didampingi Asisten II Hotraja Sitanggang, Staf Ahli Rudi SM. Siahaan, Hut Isasar Simbolon,  Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang serta para pimpinan OPD dan Camat Ronggurnihuta Bresma Simbolon.

Kehadiran Bupati Samosir pun tampak disambut antusias masyarakat, mulai dari anak sekolah hingga lansia (lanjut usia) tampak menyambut dengan sukacita diiringi musik kreatifitas SDN 02 Sabungan Nihuta.

Selama berkantor di Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir membawa pelayanan gratis,  memberikan pelayanan yang dapat dirasakan langsung masyarakat diantarannya, pelayanan kesehatan gratis, KB dan penyuluhan stunting, pendaftaran untuk BPJS gratis, penyerahan BPJS gratis, pelayanan administrasi kependudukan, sosialisasi pembuatan pupuk organik, pengurusan ijin berusaha.

Selain itu, Bupati  Samosir memberikan bantuan pertanian, bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada Balita serta berbagai program pelayanan lainnya. 

"Melalui Bunga Desa, berbagai aspirasi dari masyarakat Desa Sabungan Nihuta ini kita dengar langsung dan kita tampung," tegas Vandiko Gultom.

Tampak Bupati Samosir melakukan berbagai upaya dalam menanggapi keluhan masyarakat.

"Apa yang bisa langsung dikerjakan akan dikerjakan dan yang tidak bisa secara langsung akan kita anggarkan tahun berikutnya," jelasnya lagi.

Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir juga membawa pelayanan imunisasi polio sekaligus melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Sub Pin Polio 2023 tingkat Kabupaten Samosir. Pencanangan ditandai dengan penetesan 2 tetes vaksin polio kepada balita oleh Bupati Samosir. 

"Dengan mengucap syukur pencanangan Sub Pin Polio di kabupaten Samosir dimulai," kata Vandiko Gultom.

Pekan Imunisasi Polio ini sendiri secara serentak telah dilakukan di Sumatera Utara. 

Dengan pencanangan ini, Posko pelayanan polio akan melakukan pelayanan bagi anak berumur 0-59 bulan di Kabupaten Samosir. Penyakit Polio dapat menyebabkan kelumpuhan yang tidak bisa disembuhkan, menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan bernapas. 

"Melalui imunisasi polio melakukan proteksi dengan pekan imunisasi nasional," jelas Vandiko.

Bupati Samosir juga mengecek langsung  kehadiran kepala desa dengan perangkatnya. 

"Berkantor di Desa Sabungan Nihuta ini juga saya lakukan untuk melakukan pendekatan pelayanan pembangunan kepada masyarakat di desa, hal ini penting untuk memastikan program saya di desa berjalan dengan baik, memastikan seluruh program harus dirasakan masyarakat. Mendekatkan pelayanan dan pembangunan, sehingga seluruh desa harus merasakan pembangunan. Melalui pembangunan di Desa otomatis kita akan maju. Saya ingin menyerap secara langsung aspirasi dan melihat kondisi desa. Turun langsung dan mendengar langsung keluhan masyarakat. Apa yang bisa dikerjakan akan dikerjakan langsung dan apa yang belum bisa akan ditampung dalam program pembangunan kedepan," jelas Vandiko Gultom.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, Vandiko juga mengingatkan kepala desa aktif menyampaikan berbagai informasi pelayanan kepada masyarakat. 

"Kehadiran kami untuk melayani bukan untuk dilayani. Mari sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," imbuhnya. 

Melalui anggaran desa, kepala desa ditekankan memberikan perhatian untuk mengintervensi  stunting, sehingga pada tahun 2024, stunting di Desa Sabungan Nihuta dapat berkurang. 

Sebagai salah satu lokus stunting, Vandiko menghimbau masyarakat tidak malu, segera   melaporkan apabila ada anak yang stunting sehingga  mendapat penanganan. 

Sebagai Program Nasional, stunting merupakan perhatian presiden sehingga harus benar-benar ditangani. Stunting masih bisa dipulihkan sampai anak berumur 2 tahun. 

"Tidak usah malu, laporkan kepada penyuluh untuk ditangani, ini juga demi generasi muda yang sehat kedepannya. Mari kita atasi secara bersama-sama" kata Bupati.

Sebagai bentuk perhatian untuk penurunan stunting, Bupati Samosir menyerahkan bantuan 3,5 juta rupiah selama 10 bulan untuk pemenuhan gizi anak.
 
"Hari ini ada banyak pelayanan yang kami bawa dan gratis, silahkan masyarakat diarahkan, untuk menggunakan seluruh pelayanan",  ungkap  Vandiko.

Tokoh Masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Diarjo Naibaho mengutarakan, bangga dan terharu dengan kehadiran Bupati Samosir. Berharap dengan kehadiran Bupati Samosir akan membawa pembangunan yang lebih baik di desanya.

 "Semoga bapak Bupati sehat dalam menjalankan roda pemerintahan, dan kami berharap kehadiran Bupati membawa perubahan dalam peningkatan  ekonomi masyarakat," ungkap Diarjo.

Mewakili suara seluruh masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Marjuang Naibaho, yang kesehariannya sebagai  petani menyampaikan  keluhan secara langsung  kepada Bupati Samosir,  diantaranya, peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan penghubung antar dusun, pembukaan jalan usaha tani, bantuan pupuk dalam mengatasi kelangkaan pupuk kimia, peningkatan jalan (hotmix) lanjutan Sabungan Nihuta menuju Objek Wisata Sidihoni. 

Permintaan masyarakat dikuatkan Anggota  DPRD Kabupaten Samosir Jonner Simbolon.

"Bahwa jalan penghubung antar dusun di Desa Sabungan Nihuta sangat diperlukan, untuk mempermudah akses masyarakat," tegas Jonner Simbolon.

Menanggapi permintaan masyarakat, Bupati Samosir menyampaikan akan mengerahkan alat berat dalam pembukaan jalan usaha tani. Namun diminta agar masyarakat bersepakat dan bersedia membebaskan lahan.

 "Silahkan didata lahan dan jalan yang akan dibuka. sehingga ketika alat berat diturunkan dapat langsung bekerja, silahkan dimanfaatkan dengan baik," ucap Vandiko.

Sebagai solusi   kelangkaan pupuk kimia bersubsidi, Bupati Samosir mengajak masyarakat beralih menggunakan pupuk organik. Solusi yang diberikan  dengan pembekalan berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair maupun padat kepada kelompok tani dan dukungan peralatan mesin pencacah yang disediakan Dinas Pertanian dengan sistim pinjam.  

"Mari belajar dan  berlatih  untuk membuat pupuk organik cair maupun padat, pemerintah memberikan pelatihan dan pinjaman alat pencacah. 

"Jangan ada lagi alasan tidak ada pupuk, pemerintah berupaya memberikan solusi dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Mari buka wawasan, jangan hanya bergantung pada pupuk kimia. Selain menyuburkan tanah, dengan pupuk organik juga menghasilkan panen yang memuaskan," terang Vandiko kepada masyarakat.

"Itulah gunanya Bunga Desa ini, saya datang dan melihat langsung keadaan masyarakat. Mendengarkan keluhan masyarakat. Apa yang bisa langsung dikerjakan akan dikerjakan dan yang tidak bisa secara langsung akan dianggarkan tahun berikutnya, sehingga kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi," ucap Vandiko disambut tepuk tangan masyarakat. 


Setelah dari Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir kembali berkantor di Desa Paraduan-Kecamatan Ronggur Nihuta.

Pendekatan pelayanan kepada masyarakat di Desa Paraduan, Bupati Samosir membawa Pelayanan gratis yang langsung menyentuh  dan dirasakan masyarakat antara lain pelayanan kesehatan gratis, imunisasi polio bagi anak berusia 0-59 bulan, Implan KB gratis, pendaftaran untuk BPJS,  pelayanan administrasi kependudukan, sosialisasi pembuatan pupuk organik, pengurusan ijin berusaha. 

Selain itu, Bupati  Samosir memberikan perhatian kepada petani berupa bantuan pertanian berupa pupuk organik, dan bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada Balita serta berbagai program pelayanan lainnya.

Turut hadir, Anggota DPRD Samosir, Jonner Simbolon, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Ronggur Nihuta, Bresma Simbolon dan pimpinan OPD Kabupaten Samosir.

Kehadiran Bupati dan rombongan disambut hangat  lembaga adat Desa Paraduan bersama masyarakat dan memberikan ulos sebagai ucapan syukur atas kehadiran Bupati Samosir. 

"Horas amang/ inang, Saya senang bisa berkantor dan bertemu langsung dengan masyarakat. Saya berkantor ke desa untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. Bapak ibu tidak usah segan-segan silahkan digunakan/dimanfaatkan  dengan baik" sapa Vandiko. 


(Gb-fetndt01)