Bupati Samosir Vandiko Gultom berikan Penghargaan kepada Polres Samosir, (1/10/2022)
GREENBERITA.com- Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan di Tanah Lapang Pangururan, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom.
Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila" dan dihadir dalam acara tersebut Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH, MH, Wakil Ketua DPRD Nasip Simbolon, Danramil Pangururan AKP Inf. Donal Panjaitan, Kajari Samosir diwakili Gery SH, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Natar Sibarani, OPD Kabupaten Samosir, dan TNI-POLRI.
Usai upacara, Polres Samosir menerima reward (piagam penghargaan) dari Pemerintah Kabupaten Samosir atas dedikasi dan kinerja yang cepat selama 10 (sepuluh) hari dalam pengungkapan kasus pembunuhan berencana yang terjadi pada tanggal 11 Juli 2022 di Hotel Tirta Moms In, Desa Martoba, Kecamatan Simanindo.
Penghargaan diserahkan langsung Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom kepada Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH, MH dan Tim Anti Begu Sat Reskrim Polres Samosir.
"Kita apresiasi tinggi Polres Samosir atas dedikasi dan kinerja yang cepat selama 10 hari dalam pengungkapan kasus pembunuhan berencana warga saya di Samosir," tegas Vandiko Gultom.
Menyikapinya, Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan penghargaan yang diraih sembari mengajak seluruh masyrakat Kabupaten Samosir untuk bangkit sesuai dengan apa yang di amanatkan oleh pancasila yaitu Persatuan Pancasila.
Lebih lanjut kata Josua Tampubolon, Polres Samosir juga memfloting personil diperbatasan objek wisata mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Selain itu, secara khusus Polres Samosir juga telah membuat program unggulan yaitu english day.
"Setiap hari Sabtu, personil Polres Samosir belajar bahasa Inggris dan Go to School, bersama anak anak sekolah kami sudah membina pelajar pelajar sekolah agar nantinya bila ada wisatawan asing yang masuk ke Kabupaten Samosir, mereka bisa berbahasa Inggris", pungkas AKBP Josua Tampubolon.
(Gb-Aksel02)
