GREENBERITA.com- Jaringan Demokrasi Indonesia meminta Partai politik (parpol) tidak asal melakukan pencatutan data KTP untuk menambah jumlah anggotanya.
Hal itu terungkap ketika Korwil JaDI Samosir Fernando Sitanggang, SH.,MH menemui KPU Samosir akibat namanya dicatut salah satu partai politik di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin, (24/10/2022).
"Kasus pencatutan data orang bukan kader yaitu atas nama saya sendiri dalam Sipol KPU ini saya ketahui seminggu yang lalu, ini sangat saya sesalkan dan minta ini tidak dilakukan kepada warga lainnya," ujar Fernando Sitanggang.
Dirinya mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada partai yang bersangkutan dan belum ada penghapusan namanya di Sipol KPU RI sehingga melaporkan hal tersebut secara tertulis ke KPU RI.
"Saya telah mengajukan screenshot bukti NIK saya yang terdaftar pada laman Sipol, surat pernyataan tidak pernah mengajukan diri sebagai anggota parpol dan surat model tanggapan masyarakat serta fotocopy KTP elektronik saya," pungkas Fernando Sitanggang.
Menyikapi ini, Ketua KPU Samosir Ika Rolina Samosir mengakui telah menerima pelaporan Korwil JaDI Samosir dan telah memprosesnya sesuai dengan PKPU Nomor
"Sesuai dengan PKPU, kita telah meminta beliau untuk mengisi formulir Model Tanggapan Masyarakat Parpol tentang keabsahan dokumen persyaratan partai politik," ujar Ika Rolina Samosir.
Selanjutnya, pihak KPU Samosir akan melakukan verifikasi terpisah kepada partai politik tersebut.
"Untuj selanjutnya penghapusan nama yang bersangkutan pada akun Sipol KPU RI," tegas Ika Rolina Samosir.
(Gb-Aksel02)
