Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Ulos, 700 Meter Ulos Dibentangkan Sepanjang Jalan Sigulati Pusuk Buhit Samosir

18 Okt 2022 | 14:43 WIB Last Updated 2022-10-18T07:44:21Z

Hari Ulos Digelar Dengan membentangkan 700 Meter Ulos dari Perkampungan Raja Batak Sigulati sampai ke Aek Rangat Samosir, (17/10/2022) 

GREENBERITA.com- Peringati Hari Ulos Se-Dunia, masyarakat Kabupaten Samosir membentangkan ulos sepanjang 700 meter guna merayakan Hari Ulos Nasional di Perkampungan Raja Batak, Sigulati pada Senin, (17/10/2022). 

Hadir pada acara tersebut Bupati Samosir Vandiko Gultom yang diwakili oleh Asisten 3, Waston Simbolon, Kapolres Samosir yaitu AKBP Joshua Tampubolon, Ketua Panitia Hari Ulos Sinta Mauli Agnes Tamba, Penggiat Wisata dan Budaya Samosir Ria Gurning, Wartawan Senior Efendy Naibaho, Ketua Pemuda Pancasila Samosir, Punguan Situmorang dan penggiat ulos di Kawasan Danau Toba. 

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Hari Ulos mengatakan 

"Acara ini adalah untuk melestarikan kembali budaya kita sebagai budaya ulos, jadi jangan disalah artikan ulos itu kemana-mana, karena memang sejak di kandungan kita sudah di pakaikan ulos melalui ibu kita, bahkan sampai meninggal pun tetap di pakai Ulos itu, jadi Ulos itu adalah tanda kearifan lokal Orang Batak" jelas Agnes Tamba. 


Ketua Panitia Ulos Sinta Mauli Agnes Tamba memberikan secara simbolik 700 meter ulos yang hendak dibentangkan dari Perkampungan Raja Batak Sigulati sampai ke Aek Rangat, (17/10/2022)

Sementara itu, Penggiat Wisata dan Budaya Samosir Ria Gurning mengatakan bahwa dengan kegiatan perayaan hari ulos ini, semakin menguatkan UMKM pengrajin ulos. 

"Kegiatan ini semoga semakin menguatkan semangat para pelaku UMKM pengrajin ulos untuk terus berkreasi mengembangkan ulos sehingga semakin disukai generasi muda bangsa," ucap Ria Gurning. 

Terpisah, Kapolres Samosir tampak semangat mendukung kegiatan hari ulos untuk budaya Batak kedepannya. 

"Kita Harus mendukung kegiatan ini dan kita juga harus berpartisipasi, pasti ini kan perlu bantuan dukungan anggaran dan lain-lain kita harus bersama-sama, jangan hanya kita berbicara tapi tidak bisa membantu untuk melestarikan budaya ulos kedepannya," ujar AKBP Joshua Tampubolon. 

Perwakilan Bupati Samosir, Waston Simbolon juga menekankan pentingnya kegiatan Hari Ulos Nasional ini dengan sebagai salah satu kebanggaan bangsa. 

"Ulos merupakan sebuah kehidupan baru untuk kedepan, bahwa Ulos ini sudah membuatkan kita-kita ini dapat hidup, ulos ini tidak hanya sebatas untuk kegiatan ceremony tetapi bahkan telah digunakan dalam skala nasional maupun internasional" ujar Waston Simbolon. 


Ulos sepanjang 700 meter mulai dibentangkan. 

Perayaan Hari Nasional ini digelar dengan cara membentangkan Ulos sepanjang 700 meter yang di mulai dari Perkampungan Raja Batak Sigulati sampai Kelurahan Siogung-ogung, Aek Rangat dengan sembari berjalan bersama-sama. 

Tampak OKP Pemuda Pancasila yang ikut mensukseskan kegiatan ini menggelar Taganing atau musik Batak sepanjang perjalanan sambil membentangkan ulos.

Kegiatan ini juga di ikuti oleh para simpatisme dari pelajar dibeberapa sekolah yang berasal dari SMP dan SMA Sianjurmula. 

Dalam perjalanannya, Ketua Yayasan Pusuk Buhit Effendi Naibaho, Ketua Panitia Ulos Sinta Mauly Agnes Tamba beserta simpatisan lainnya ikut mendampingi dalam perjalanan membentangkan ulos ini di sepanjang jalan.

(Gb-aksel2)