Notification

×

Iklan

Iklan

Usai Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Bupati Samosir Serahkan Petikan SK CPNS dan P3K Formasi 2021

19 Sep 2022 | 11:00 WIB Last Updated 2022-09-19T04:00:48Z
Bupati Samosir Vandiko Gultom pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, (19/9/2023) 

GREENBERITA.com- Usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten sebagai Inspektur Upacara, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST menyerahkan SK CPNS Formasi 2021 dan P3K Penyuluh Pertanian di Halaman Kantor Bupati Samosir, Senin (19/9/2022). 

Upacara Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Samosir dikuti oleh seluruh Pimpinan OPD, ASN dilingkungan Pemkab Samosir, dan penerima SK CPNS sebanyak 222 orang dan P3K sebanyak 15 orang.

"Momen peringatan Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 tiap bulannya memiliki makna penting untuk memantapkan kualitas pengabdian dan kecintaan kita kepada bangsa dan negara. Momentum ini akan semakin memperkuat solidaritas, kebersamaan, kekompakan serta persatuan dan kesatuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Vandiko Gultom. 

Bupati Samosir Vandiko Gultom juga menyerahkan SK CPNS Formasi 2021 dan P3K Penyuluh Pertanian, (19/9/2022)

Khusus kepada 222 orang CPNS dan 15 orang P3K yang baru menerima SK, Bupati menyampaikan selamat bergabung di Pemerintah Kabupaten Samosir. Bupati meminta agar bekerja dengan baik, bersemangat dan bertanggung jawab sesuai dengan bidangnya, sehingga memberi dampak positif bagi lingkungan kerjanya masing-masing.

"Saya minta saudara-saudari agar bekerja dengan profesional, disiplin, loyalitas dalam bekerja, mematuhi peraturan dan memiliki etos kerja yang tinggi", tegas Bupati Samosir Vandiko Gultom.

Vandiko Gultom juga meminta seluruh ASN dilingkungan Pemkab Samosir agar mempedomani 3 (tiga) prinsip kerja, yakni bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. 

"Jadilah menjadi panutan dilingkungan kerja masing-masing dan di tengah-tengah masyarakat, dan hindari bentuk penyimpangan yang membawa dampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat," pungkasnya. 

(Gb-Andrey09)