Dihadiri Ribuan Wisatawan, Perantau Sukses Gelar Festival Desa Situngkir di Samosir

GREENBERITA.com- Festival Desa Situngkir yang berlangsung pada 1-2 Juli 2022 berhasil datangkan ribuan wisatawan ke Creative Hub Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.

Kegiatan yang digagas oleh Perantau dari Texas USA Lina Situngkir, ST, MBA dan Halomoan Situngkir serta dilakukan oleh para putra dan putri Desa Situngkir dari Pomparan Ompung Marjobu se-Indonesia. "Benar, kita bersyukur acara yang kita lakukan bersama seluruh perantau asal Desa Situngkir dan penduduk Desa Situngkir dan khususnya dari pomparan Oppu Marjobu Se-Indonesia dan Dunia akhirnya sukses menggelar kegiatan Festival Desa Situngkir yang pertama ini," ujar Lina Situngkir. Menurut Lina Situngkir kegiatan ini didukung perantau Diaspora asal Desa Situngkir dari dalam dan luar negeri seperti USA, Australia, Finlandia dan Paris. "Semua ini didasari oleh cinta kampung halaman, dan saya dan Halomoan Situngkir yang secara silsilah (tutur) adalah saudara tetapi kami juga adalah teman semasa kecil, mengajak seluruh masyarakat Desa Situngkir dan diasporanya, kedepannya terus membangun kampung halaman sebagai bukti kepedulian kita," tutur Lina Situngkir. Sementara itu Bupati Samosir melalui Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tety Naibaho menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada penggagas Festival Desa Situngkir. "Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Lina Situngkir dan Halomoan Situngkir sebagai penggagas terlaksananya Festival Desa Situngkir, dan telah memberikan perhatian dan dukungan dalam pelestarian warisan budaya di Samosir," ujar Tety Naibaho. Menurut Bupati Samosir, dimasa modernisasi saat ini dibutuhkan sinergitas antara masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. "Dengan mengelola potensi sumber daya alam, keindahan alam dan kekayaan budaya lokal Samosir, wisatawan akan terus hadir sehingga kesejahteraan UMKM semakin meningkat," jelas Tety Naibaho. Pada Festival Desa Situngkir yang dihadiri Kepala Kanwil Kemhumkam Sulawesi Tengah, Budy Argap Situngkir ini, hari pertama kegiatan, (01/07/2022) telah digelar lomba nyanyi lagu Batak dan terbuka untuk umum tanpa dikenakan biaya kepada peserta serta dapat diikuti oleh laki-laki dan perempuan berusia 12 tahun keatas. Peserta wajib membawakan satu 1 (satu) lagu pilihan dan satu lagu bebas berbahasa Batak dan masing-masing juara Vocal Solo akan mendapatkan trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000 (Juara 1), Rp. 2.000.000 (Juara 2), dan Rp. 1.000.000 (Juara 3). Untuk Trio/ Vocal Group, juga akan mendapatkan trophy dengan uang pembinaan sebesar Rp.4.00.000 (Juara 1), Rp. 3.000.000 (Juara 2), dan Rp.2.000.000 (Juara 3). Perlombaan juga dibedakan berdasarkan dua kategori umur, yaitu remaja dan dewasa. Untuk usia remaja dimulai dari 12 tahun hingga 17 tahun. Sedangkan dewasa dikategorikan usia 17 tahun ke atas. Kemudian pada Sabtu, 02 Juli 2022 digelar lomba tarian Budaya Batak (tortor). "Perlombaan ini juga dapat diikuti oleh umum dan tidak dikenakan biaya (gratis) serta dapat diikuti oleh laki-laki dan perempuan berusia 12 tahun ke atas," jelas Lina Situngkir. Lomba tarian ini merupakan tortor kreasi yang dapat diikuti oleh 5-10 orang per-team dengan lama penampilan maksimal 6 menit. "Peserta akan mendapatkan trophy dan uang pembinaan l sebesar Rp.7.000.000 (Juara 1), Rp. 5.000.000 (Juara 2), dan Rp. 3.000.000 (Juara 3)," jelasnya. Dalam acara festival ini juga memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Samosir, seperti produk minuman Jahe Merah, Wine Coffee, Minyak Kemiri, minuman tradisional yaitu Tuak Takkasan, dan produk lainnya. Produk ini dikemas dengan packaging yang menarik dan dapat dibeli sebagai oleh-oleh dari Desa Situngkir. Bagaimana acara yang diisi dengan makan bersama, persembahan lagu, turi-turian cerita rakyat, lawak batak ini berlangsung?

Simak selengkapnya pada tayangan YouTube GreenberitaTV Chanel berikut ini.,

#festival #desasitungkir #danautoba #samosir #greenberitatv #news