Notification

×

Iklan

Iklan

Kampung Wisata Yogyakarta Mitra Danau Toba, Vandiko Gultom: Keramahan Pelayanan Yang Baik Ditiru

18 Mei 2022 | 19:00 WIB Last Updated 2022-05-18T12:00:37Z
Bupati Samosir Vandiko Gultom Apresiasi Peresmian Kampung Wisata Tahunan Mitra Danau Toba di Yogyakarta,(18/05/2022)

YOGYAKARTA,GREENBERITA.com-Sebuah kampung wisata di Kota Yogyakarta yaitu Kampung Wisata Tahunan resmi menjalin kemitraan dengan Kabupaten Se-kawasan Danau Toba di Sumatera Utara. 


Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dalam pengembangan kampung terutama di bidang pariwisata dan budaya khususnya para pelaku UMKM di kawasan ini. 


Menurut Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, program kerja sama tersebut diyakini akan memberikan dampak positif untuk pengembangan kedua kampung sebagai destinasi wisata.


“Pariwisata dan ekonomi kreatif saling berkaitan dan menguatkan. Kami bisa belajar banyak tentang bagaimana Yogyakarta mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.


Salah satu kelebihan Kota Yogyakarta di bidang pariwisata yang bisa ditiru oleh Kabupaten Samosir adalah pada aspek pelayanan ke wisatawan.


“Bagaimana keramahan pelaku wisata di Kota Yogyakarta bisa ditiru oleh pelaku wisata di Samosir. Pelayanan kepada wisatawan tentu bisa ditingkatkan lebih baik lagi,” ujar Vandiko Gultom. 


Selain itu, penataan destinasi wisata yang sudah dilakukan di kawasan Malioboro dengan menempatkan pedagang kaki lima (PKL) di lokasi khusus, juga menarik perhatian Vandiko Gultom. 


"Penataan ini bisa kami tiru untuk diterapkan di kawasan wisata Balige supaya lebih tertata dan menarik,” jelas Vandiko Gultom. 


Sementara itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan program kemitraan akar muncul kerjasama pengembangan UMKM. 


“Tentunya melalui kemitraan ini akan tumbuh kerja sama yang lebih baik antara kedua kampung Se-kawasan Danau Toba di bidang pariwisata, budaya, dan lainnya,” kata Haryadi Suyuti di Kampung Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, pada Rabu (18/5/2022). 


Jelas Haryadi, Kampung Tahunan memiliki banyak potensi di bidang pariwisata yang bisa dikembangkan, di antaranya keberadaan sentra batik dan jumputan. 


"Bahkan, kampung tersebut berusaha menjadi kampung kain nusantara," tegas Walikota Yogyakarta. 


Keberadaan sentra batik dan jumputan tersebut kedepannya dapat dikolaborasikan dengan Kampung Toba yang juga terkenal dengan kain khas ulos.


“Kampung Tahunan diharapkan bisa memberikan dukungan pada inovasi produk-produk kreatif yang dapat menambah diversifikasi produk kain nusantara," tegas Haryadi Suyuti. 


Kemitraan antara Kampung Wisata Tahunan dengan Kampung Toba merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan tiga kabupaten di sekitar Danau Toba yaitu, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Tapanuli Utara.


Di Kota Yogyakarta total terdapat 17 kampung wisata ditambah 13 embrio kampung wisata yang akan ditumbuhkan pada tahun ini.


Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, bahwa keberadaan kampung wisata di Kota Yogyakarta mampu menambah alternatif destinasi wisata di antara banyak destinasi wisata populer yang selama ini sudah dikenal luas oleh wisatawan.


“Khusus untuk kemitraan antara kedua kampung, maka diharapkan dapat membuka peluang untuk kemajuan kedua kampung di bidang pariwisata,” pungkas Wahyu Hendratmoko.